♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, para sahabat Yesus. Apa kabar para sahabat di awal pekan yang baru ini? Saya berharap para sahabat dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani. Jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan atas kasih dan kesetiaan -Nya yang selalu menyertai para sahabat.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Matius 4: 12 – 17. 23 – 25, yakni Yesus tampil di Galilea dan Yesus mengajar serta menyembuhkan banyak orang. Untuk pertama kalinya Yesus tampil di muka umum saat Yohanes Pembaptis ditangkap. Sejak saat itu Yesus memberitakan: “bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat”. Seruan Injil Kerajaan Surga atau Kerajaan Allah yang di wartakan atau diberitakan Yesus ini tidak lain adalah tentang diri-Nya. Bahwa Kerajaan Allah tidak hanya sudah dekat, melainkan sudah ada, hadir melalui diri-Nya. Jadi, Yesus adalah perwujudan dari hadirnya Kerajaan Surga atau Kerajaan Allah itu di dunia. Hal ini ditandai tidak saja dengan Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan mewartakan Injil Kerajaan Allah, melainkan juga melalui berbagai mukjizat yang dilakukan -Nya, yakni melenyapkan segala penyakit, sakit dan kelemahan, serta mengusir setan-setan, bahkan membangkitkan orang mati. Yang perlu disadari dan diimani bahwa berbagai mukjizat yang dilakukan oleh Yesus mau menegaskan kalau Yesus adalah sungguh Allah dan sungguh Manusia. Dia hadir di dunia ini untuk membebaskan dan menyelamatkan manusia dari kuasa kegelapan dan maut. Dia adalah Terang agar kita manusia tetap hidup.
Oleh karena itu, seruan Yesus: “bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat bahkan sudah ada di tengah-tengah kita, juga ditujukkan kepada kita para murid-Nya yang hidup di zaman sekarang. Seruan Yesus ini akan bermakna bagi kita yang kini memasuki tahun baru dan tahun Yubileum 2025. Sebab tahun baru dan tahun Yubileum dengan tema: Peziarah Harapan atau Pilgrims of Hope, diharapkan kita melangkah atau berziarah sebagai seorang musafir yang telah bertobat dan akan selalu bertobat atau metanoia, sehingga selamat sampai tujuan, yakni tanah air surgawi. Semoga demikian