Yang Kudus Dari Allah

♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk

 

 

SEMANGAT PAGI, para sahabat Yesus. Apa kabar para sahabat Yesus di hari ini? Saya berharap para sahabat dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani. Jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan apa pun situasi para sahabat.

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Markus 1: 21b – 28, yakni Yesus dalam rumah ibadat di Kapernaum. Pertanyaannya adalah apa yang dilakukan oleh Yesus dalam rumah ibadat di Kapernaum? Ada dua hal yang dilakukan oleh Yesus dalam rumah ibadat di Kapernaum, yaitu pertama: Ia mengajar, tentang Injil Kerajaan Allah. Dia mengatakan: waktu-Nya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat, bahkan sudah ada di tengah-tengah orang – orang di Kapernaum. Bertobatlah dan percayalah kepada Injili. Yang luar biasa adalah pengajaran Yesus yang penuh kuasa, sehingga banyak orang yang takjub mendengar-Nya.

kedua: *Ia menyembuhkan orang yang kerasukan roh jahat. Penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus kepada seorang yang kerasukan roh jahat dalam rumah ibadat di Kapernaum itu menunjukkan bahwa Ia adalah Allah. Hal ini pun diakui oleh roh jahat itu. Roh jahat itu berteriak, sambil berkata: Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: yakni Yang Kudus dari Allah. Lalu, Yesus menghardiknya, kata-Nya: diam, keluarlah dari padanya! Roh jahat itu pun keluar dari orang yang kerasukan itu. Peristiwa itu membuat orang semakin takjub kepada Yesus, sebab roh jahat bisa taat akan perintah Yesus.

Bagaimana dengan kita? Jika roh jahat taat pada perintah Yesus, maka seharusnya kita lebih taat pada perintah dan ajaran Yesus, untuk saling mengasihi, saling mengampuni dan saling melayani dengan tulus seperti Yesus sendiri. Yang perlu digarisbawahi adalah roh jahat tahu kalau Yesus itu adalah Yang Kudus dari Allah. Itu artinya roh jahat percaya bahwa Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia. Oleh karena itu, roh jahat taat pada perintah Yesus. Setiap kita tentunya yakin bahwa dalam diri kita diam Roh Kudus Allah.

Oleh karena itu, kita harusnya selalu taat pada perintah dan ajaran Yesus, berkat Roh Kudus yang diam di dalam diri kita. Jika kita tidak taat pada perintah dan ajaran-Nya, kita malas, berdoa, malas beribadat, malas kebaktian dan malas ekaristi, maka bisa jadi di dalam diri kita berdiam roh jahat. Semoga kita jangan memelihara roh jahat, melainkan memelihara Roh Kudus Allah, yang akan mengajarkan kepada kita dan kita pun memberikan kesaksian bahwa Yesus adalah Yang Kudus dari Allah. Amin.