♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, para saudaraku ytk. Apa kabar para saudaraku di hari ini? Saya berharap para saudaraku dalam keadaan sehat dan bahagia dalam menjalankan puasa dan pantang di masa prapaskah ini. Perlu diingat bahwa puasa dan pantang bukan hanya soal tidak makan atau kurangi makanan kesukaan, melainkan yang tidak kalah pentingnya adalah juga soal menjaga dan menata hati, perasaan dan pikiran kita. Dalam bacaan Injil hari ini Yesus dalam menghadapi godaan setan telah memberikan suatu teladan kepada kita bahwa Dia telah menjaga dan menata hati, perasaan, dan pikiran-Nya dengan sangat baik. Hal ini ditunjukkan-Nya lewat: _Pertama_: *Keteguhan Hati dan Ketaatan:*
Yesus menunjukkan keteguhan hati dan ketaatan penuh kepada kehendak Bapa-Nya. Dia menolak setiap godaan dengan tegas dan tanpa ragu, menunjukkan bahwa hatinya benar-benar berfokus pada misi dan kehendak Bapak-Nya. _Kedua_: *Pemahaman Firman Tuhan:*
Yesus selalu merespons godaan setan dengan mengutip firman Tuhan. Ini menunjukkan bahwa pikiran-Nya dipenuhi dengan firman Allah, yang memberikan kekuatan dan hikmat untuk melawan godaan setan. Pemahaman yang mendalam tentang firman Allah, membantu-Nya tetap berfokus pada kebenaran dan tidak tergoda oleh janji-janji palsu. _Ketiga_: *Kedamaian Batin:*
Meskipun berada dalam kondisi fisik yang lemah setelah berpuasa selama empat puluh hari, Yesus tetap tenang dan tidak goyah. Perasaan tenang, dan kedamaian batin-Nya memungkinkan Dia untuk menghadapi setiap godaan dengan ketenangan dan keyakinan. _Keempat_: *Kesetiaan dan Pengabdian:*
Yesus menunjukkan kesetiaan yang luar biasa kepada Bapak-Nya, meskipun setan menawarkan kekuasaan dan kemuliaan duniawi. Yesus dengan sangat tegas menolak semua itu karena Dia tahu bahwa hanya Allah yang layak disembah dan dijadikan tempat pengabdian sejati.
Bagaimana dengan kita dalam menghadapi setiap cobaan? Sebagai murid Yesus, Dia telah menunjukkan bahwa kunci kemenangan Yesus atas cobaan iblis adalah karena Dia menjaga, menata hati, perasaan, dan pikiran-Nya dengan sangat baik. Yesus fokus pada firman Allah, juga keteguhan hati-Nya, kedamaian batin, dan kesetiaan kepada kehendak Allah, adalah juga kunci kemenangan Yesus atas godaan setan. Kita juga dapat mengikuti teladan Yesus dalam mengatasi godaan dalam hidup kita.
Ingatlah, selagi kita masih hidup di dunia ini kita pasti menghadapi berbagai godaan setan. Namun, Yesus mengajarkan kita bahwa cobaan adalah bagian dari kehidupan, tetapi kita dapat mengatasinya dengan iman dan keteguhan hati, seperti Yesus. Kita perlu mengingat dan menghidupi Firman Tuhan agar tidak mudah terjebak dalam dosa. Ketika kita menghadapi kesulitan atau godaan, mari berpegang pada kebenaran Allah dan percaya bahwa Dia akan memberikan kekuatan untuk melewatinya. Kemenangan atas setiap cobaan dimulai dari kita menjaga dan menata hati hati, perasaan dan pikiran kita. Mari kita meneladani Yesus, dan menjadikan Firman Tuhan sebagai pedoman hidup kita setiap hari. Semoga demikian. Selamat berhari Minggu .