♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
DAMAI SEJAHTERA, bagi para saudaraku ytk. Apakah para saudaraku dalam keadaan damai, sehat dan bahagia? Damai, sehat dan bahagia berasal dari dalam diri dan dari relasi SPIRITUAL dengan Tuhan. Di masa prapaskah ini, ciptakanlah damai, sehat dan bahagia, dengan menjaga hati, perasaan dan pikiran.
Renungan hari ini, terinspirasi dari Injil Lukas 11: 14 – 23, yakni Yesus dan Beelzebul.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengusir setan dari seorang yang bisu, sehingga orang itu bisa berbicara lagi. Namun, sebagian orang malah menuduh-Nya mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, pemimpin setan. Yesus dengan tegas menanggapi: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa”. Artinya, Iblis tidak mungkin memerangi dirinya sendiri, justru Yesus datang untuk mengalahkan kuasa kegelapan dan memulihkan apa yang dirampas oleh si jahat.
Apa pesan penting bagi kita: Pertama :Kuasa Tuhan nyata dan membebaskan. Yesus datang untuk memulihkan hidup yang dirusak karena dosa dan setan. Kedua : Jangan salah menilai karya Allah. Tuduhan tanpa dasar terhadap kebaikan Tuhan justru menunjukkan hati yang tertutup rapat terhadap rahmat Tuhan. Orang yang demikian, pasti cenderung melihat kelemahan, kejelekan dan keburukan orang lain, dan merasa diri paling suci, saleh dan alim. Ketiga : Pilih pihak yang benar. Yesus berkata, siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku. Kita dipanggil untuk sepenuhnya berpihak pada Tuhan, sebab hanya dalam Dia ada kemenangan dan kebenaran. Ia bersabda: “Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup” (Yoh.14: 6).
Jadi, bacaan Injil hari ini mengingatkan dan menyadarkan kita bahwa kuasa Allah jauh melampaui kegelapan mana pun. Kita diajak untuk hidup dalam IMAN yang TEGUH kepada Kristus, TIDAK meragukan KUASA dan KASIH-NYA. Dalam setiap tantangan, PERCAYALAH kepada kuasa-Nya akan membantu kita untuk berdiri di sisi terang dan kebenaran.
Pertanyaan Refleksi: Apakah kita PEKA melihat KARYA Tuhan dalam hidup, atau justru meragukan-Nya karena PRASANGKA? Mari kita BERKOMITMEN untuk berdiri di pihak Kristus, yang MEMBAWA PEMULIHAN dan PERSATUAN. Semoga demikian.