♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
DAMAI SEJAHTERA, bagi para saudaraku ytk. Semoga para saudaraku dalam keadaan damai, sehat dan bahagia. Untuk itu, para saudaraku harus membuka hati dan pikiran kepada Tuhan.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Yohanes 3: 31 – 36, yakni kesaksian Yohanes tentang Yesus.
Dalam bacaan Injil hari, Yohanes memberikan kesaksian bahwa Yesus adalah utusan Allah yang datang dari surga, membawa kebenaran dan kehidupan kekal. Yohanes menegaskan bahwa siapa yang percaya kepada Anak, yaitu Yesus, akan beroleh hidup yang kekal. Namun, percaya kepada Yesus bukan hanya soal pengakuan lisan atau NARASI semata, melainkan harus diwujudkan dalam tindakan atau AKSI nyata. Kesaksian tentang Yesus bukanlah sekadar kata-kata atau NARASI indah, tetapi AKSI yang mencerminkan kasih, kebenaran, dan terang Allah. Kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan AJARAN -Nya, menjadi SAKSI yang membawa DAMAI, PENGHARAPAN, dan KASIH kepada dunia. BERSAKSI lewat AKSI berarti menunjukkan iman kita melalui perbuatan baik, KEPEDULIAN kepada sesama, dan KOMITMEN untuk hidup dalam KEBENARAN.
Jadi, Yohanes menegaskan keunggulan Yesus sebagai Anak Allah yang datang dari surga. Yesus bukan hanya penyampai firman, tetapi Dia sendiri adalah Firman yang memberi hidup. Tugas kita sebagai pengikut-Nya adalah BERSAKSI tentang kebenaran ini, bukan hanya dengan kata-kata, tetapi melalui AKSI nyata. Oleh karena itu, pesan untuk kita, adalah Pertama Aksi Ketaatan:
Kepercayaan sejati kepada Yesus terlihat dari ketaatan kita pada ajaran-Nya. Misalnya:
mengampuni seperti Dia mengampuni, membela keadilan seperti Dia peduli pada yang lemah, hidup dalam kasih sebagai ciri murid-Nya.
Kedua Aksi Pelayanan: Yesus diutus Bapak untuk melayani dunia. Kita pun dipanggil untuk melayani dengan tindakan menolong sesama yang menderita, berbagi berkat dengan tulus, menjadi terang lewat karya nyata. Ketiga Aksi Pengharapan: Kita BERSAKSI bahwa hanya di dalam Yesus ada hidup kekal. Tunjukkan pengharapan ini dengan: tetap bersukacita di tengah kesulitan, menjadi agen rekonsiliasi dalam konflik, menyatakan damai sejahtera Kristus.
Akhirnya, kesaksian terkuat bukan hanya kata-kata atau NARASI indah, tetapi HIDUP yang BERUBAH dan BERBUAH oleh kuasa Yesus. Maka, mari jadikan setiap tindakan kita sebagai cerminan kasih-Nya, agar dunia mengenal Dia melalui AKSI iman
Pertanyaan Refleksi:
1. Apa langkah konkret yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan kasih Yesus pada orang di sekitar kita di hari ini?
2. Apakah hidup kita sudah menjadi kesaksian yang nyata tentang Yesus?
3. Apakah tindakan kita mencerminkan kasih dan terang-Nya?
Selamat Bersaksi lewat Aksi, sembari menyadari bahwa panggilan bagi setiap orang PERCAYA adalah untuk menjadi alat KASIH Allah di dunia ini. Semoga demikian.
