Yesus Adalah Roti Hidup

Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK

♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk

 

DAMAI BAGIMU, para saudaraku ytk. Damai adalah kunci untuk hidup sehat dan bahagia. Dan damai sejati bersumber dari Tuhan.

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Yohanes 6: 30 – 35, yakni Roti Hidup. Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus menyatakan bahwa *Dialah roti hidup* yang turun dari surga untuk memberi kehidupan kepada dunia. Orang-orang yang mendengar-Nya meminta tanda, seperti manna yang diberikan kepada nenek moyang mereka di padang gurun. Namun, Yesus menegaskan bahwa roti sejati bukanlah makanan jasmani, melainkan diri-Nya sendiri, yang merupakan sumber kehidupan yang kekal. Oleh karena itu, bacaan Injil ini mengajarkan kepada kita bahwa manusia sering mencari kepuasan dalam hal-hal duniawi, tetapi hanya Yesuslah yang dapat memberikan kehidupan sejati. Roti hidup yang Yesus tawarkan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga untuk mengenyangkan jiwa dan membawa kita kepada keselamatan.
Ketika kita datang kepada Yesus dan percaya kepada-Nya, kita tidak akan lapar dan haus lagi secara rohani. Dia adalah sumber kekuatan, penghiburan, dan kehidupan yang sejati. Jadi, Yesus mengajak kita untuk datang kepada-Nya, percaya kepada-Nya, dan mengalami kepenuhan sejati. Seperti roti memberi kekuatan bagi tubuh, Yesus adalah sumber kekuatan rohani yang memulihkan, memimpin, dan memberi hidup kekal.

*Pertanyaan Refleksi:*
1. Apa yang selama ini kita kejar untuk mengenyangkan hati kita? Apakah itu benar-benar memuaskan?
2. Bagaimana kita dapat lebih mengandalkan Yesus sebagai roti hidup dalam keseharian kita?

Maka, mari kita tidak hanya mencari berkat jasmani, tetapi juga hidup dalam hubungan yang erat dengan Yesus, Sang Roti Hidup, melalui DOA, IBADAT, KEBAKTIAN dan EKARISTI serta membaca dan merenungkan firman-Nya. Semoga demikian.