BBGRM ke-15 Tingkat Kabupaten Rote Ndao digelar di Desa Ofalangga

BUPATI Rote Ndao, Drs. Leonard Haning, MM mebuka kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-4 yang dirangkai dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tingkat Kabupaten Rote Ndao ke-15, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-24 Tingkat Kabupaten Rote Ndao tahun 2018 digelar di Desa Ofalangga Kecamatan Pantai Baru Kabupaten Rote Ndao, Kamis 31 Mei 2018.
Kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna dan pameran kerajinan tingkat Kabupaten Rote Ndao yang mengambil tema “Melalui Gelar Teknologi tepat guna kita tingkatkan kemandirian, kesejahteraan dan kedaulatan Desa”. Bupati Rote Ndao, Leonard Haning dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan gelar teknologi tepat guna ini mengingatkan kita pada perenungan sekaligus sebuah refleksi terhadap potensi yang kita miliki di Wilayah Rote Ndao yang belum dimanfaatkan secara baik dan upaya bagaimana merangkai teknologi tepat guna untuk menopang ekonomi masyarakat desa dalam menunjang kehidupan yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Lanjut Haning, kegiatan teknologi tepat guna dan pameran kerajinan ini merupakan kegiatan tahunan untuk memasyarakatkan hasil teknologi tepat guna yang ditemukan dan dikembangkan oleh anak-anak kita sendiri dalam bentuk rancang bangun yang tersebar diseluruh desa diwilayah Kabupaten Rote Ndao, selain itu juga dalam gelar teknologi tepat guna ini terdapat pameran yang dijadikan sebagai ajang promosi sekaligus pertukaran informasi terkait pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan masyarakat khususnya yang tinggal dipedesaan. “saya berharap dengan gelar telnologi tepat guna dan pameran ini mengingatkan kita untuk fokus pada sektor yang benar-benar memiliki potensi untuk dikembangkan dan dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri” kata Bupati Haning. Bupati Haning mengatakan, BBGRM telah dilaksanakan selama satu bulan penuh di bulan Mei sebagai salah satu ciri khas bangsa Indonesia, Gotong Royong. Dalam kesempatan ini juga, ujar Bupati, sekaligus diperingati HKG PKK yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan pemahaman segenap TP. PKK dalam rangka meningkatkan motivasi kader agar mau dan mampu melaksanakan program pokok PKK secara terus menerus, guna mendukung program-progam pemerintah. “Keberhasilan pembangunan di Rote Ndao tidak bisa lepas dari peran serta dan dukungan masyarakat dalam menumbuhkan kebersamaan dan kegotongroyongan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih meningkatkan lagi kepedulian dan peran aktif dalam pembangunan yang dilandasi dengan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royogan.
Sementara itu Kepala Dinas PMD Kabupaten Rote Ndao. Jeremia A.J Mesakh,SE mengatakan bahwa kegiatan gelar teknologi tepat guna dan pameran hasil kerajinan serta hasil olahan panen masyarakat tahun ke-4 tingkat Rote Ndao tahun 2018 sesuai dengan tema yang telah diambil yaitu “Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong, Masyarakat kita dayagunakan peran lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah Desa “, tema ini merupakan spirit sekaligus implementasi dari UU No.6 tahun 2014 tentang Desa, sehingga regulasi ini memberikan peluang yang lebih besar untuk mendapat perhatian yang lebih besar dari pemerintah provinsi dan kabupaten untuk melakukan percepatan pembangunan di desa, untuk itu kegiatan gelar Teknologi Tepat Guna ini diselenggarakan setiap tahun dikabupaten secara bergilir sebagai ajang promosi alat-alat teknologi tepat guna dan produk-produk unggulan dari masing-masing wilayah serta ajang pertukaran informasi.
Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) mengacu pada pasal 10 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 tahun 2005 tentang pedoman penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat yang meliputi
1. Gotong royong di bidang kemasyarakatan.
2. Gotong royong di bidang ekonomi.
3. Gotong royong di bidang sosbud dan agama.
4. Gotong royong di bidang lingkungan
Gotong Royong merupakan kegiatan kerja sama dalam berbagai bidang pembangunan yang di arahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat dalam pembangunan, Gotong Royong merupakan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia yang sudah menjadi warisan turun temurun dari generasi ke generasi terdahulu. Nilai – nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat sebagai bagian dari system nilai budaya bangsa, yang perlu dilestarikan secara berdaya guna dan berhasil guna untuk memperkuat intergritas sosial masyarakat di Desa dan Kelurahan serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nilai – nilai gotong royong dan keswadayaan membuat masyarakat senantiasa hidup rukun di setiap komunitas lokal, bersama – sama mengembangkan kehidupan keluarga dan kerabat, serta bahu membahu dalam membangun kehidupan bersama. Kearifan nilai – nilai sosial budaya dalam aspek bergotong royong dan keswadayaan patut dijaga, di pelihara dan di kembangkan agar masyarakat bersinergi, berpartisipsi dan berkeberdayaan menuju Bangsa yang Mandiri dan Sejahtera. Dalam rangka memperkuat integritas sosial, integritas bangsa dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pendayagunaan dan pelestarian nilai – nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang serta mengakar dalam kehidupan masyarakat kita sebagai bagian Budaya Bangsa.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning,MM semua unsur Forkopimda Rote Ndao, Kepala Dinas PMD Kabupaten Rote Ndao, Tim PKK Kabupaten Rote Ndao, Kepala OPD Lingkup Pemkab Rote Ndao, para Camat, Lurah dan Kepala Desa se-Rote Ndao, Kepala BUMN dan BUMD se-Rote Ndao, tokoh agama dan tokoh adat
Kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-4 yang dirangkai dengan Bulan Bhakti Gotong Royong ke-15, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-24 Tingkat Kabupaten Rote Ndao digelar di Desa Ofalangga Kecamatan Pantai Baru, Kamis 31 Mei 2018, Dalam acara tersebut juga dirangkaikan dengan bantuan Bedah rumah keluarga Martinus Sodakain, peletakan batu pertama di kantor desa ofalangga, Peresmian jalan baru ofalangga dengan penanda tanganan prasasti dan acara terakhir Yaitu BBGRM di dalam nya tapak tangan bupati Drs leonard haning ,MM penyerahan bantuan dari dinas kesehatan berupa tetes imunisasi dan alat kontrasepsi, vaksin sapi untuk desa ofalangga dan acara ini di akhiri oleh penyerahan hadiah lomba gemar makan ikan, lomba antar desa dan kelurahan. ♦ bagian umum, humas dan protokol setda rote ndao