JEREMIA A. J. Mesakh biasa disapa Meki Mesakh, kelahiran Thie, 6 Januari 1968, meninggal Rabu 5 Juli 2018 sekitar pukul 10.00 Wita dalam Lakalantas Tunggal di Jalan Raya Ne’e. Alm semasa hidup menjabat sebagai kepala Dinas Pemberdayaan Desa (DPMD) dan juga sebagai Plt. Kepala Bagian umum.
Hingga akhir masa hidupnya berusia 50 tahu, Alm. meniti karir sebagai PNS selama 27 tahun. Sejak diangkat tahun 1 Maret 1991, sebagai Teknisi Peternakan pada kanwil Deptan Provinsi Timor-Timur (kini Timor Leste).
Tahun 1993-1999 menjabat sebagai Kasubie Tata Penyuluh pada Dinas Peternakan Kabupaten Viqueque. Tahun 2007-2010 sebagai Kasie pencegahan dan pemberantasan Dinas peternakan Kabupaten Rote Ndao. Tahun 2013-2015 sebagai Kasubag rumah tangga dan perlengkapan pada dinas PPKAD Kabupaten Rote Ndao.
Tahun 2015-sekarang menjabat sebagai Kepala Bagian umum setda Kabupaten Rote Ndao. 2016- sekarang menjabat sebagai kepala DPMD Kabupaten Rote Ndao.
Minggu, 8 Juli 2018 Pukul 12.00 Wita. Alm Jeremia A. J Mesakh, SE dimakamkan secara kedinasan di kediaamnnya di Kampung Biru Kelurahan Mokdale Kecamatan Lobalain. Menjadi pemimpin upacara dalam pemakaman adalah Sekertaris Daerah Kabupaten Rote Ndao, disaksikan Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning, MM. Alm. Meninggalkan Seorang Istri dan enam orang anak.
Prosesi jenazah almarhumah Jeremia dilaksanakan dengan upacara Korpri dan bertindak sebagai Irup Sekda Rote Ndao.
Ibadah Kristen dilaksakana di pimpin Pelayanan dari GMIT Syalom Mokdale, Pdt. Jhon Famaney, S.TH dalam khotbanya mengatakan kematian merupakan hal yang pasti seperti yang terdapat dalam kitab bahwa tiap-tiap yang bernyawa pasti akan menghadap kematian ” ajal tidak bisa kita tunda-tunda dan tidak bisa pula kita percepat, semua kita akan demikian.
“Untuk itu keluarga yang ditinggalkan janganlah terus meratapi kepergian almarhumah dan jangan berlarut dalam kesedihan. Ikhlaskan beliau menghadap penciptaNya, Allah SWT telah menyiapkan segara rencana yang lain di balik semua musibah ini”, ungkap Jhon Famaney. Sekda Rote Ndao dalam membacakan amanat Bupati Rote Ndao Drs Leoanard Haning, MM.
Mengatakan prosesi pemakaman secara korpri “Ini merupakan salah satu tanda penghargaan dan penghormatan terakhir bagi almarhumah dari Pemerintah Rote Ndao”, pungkas Selly.
Kepergian alm, menjadi pukulan berat bagi keluarga, sahabat dan rekanya termasuk para Kepala diwilayah Rote Ndaao. Kepala Desa Lidamanu, Kemzi Lian mengatakan sebelum ajal menjemput alm. Salah satu program untuk para kepala desa diwajibkan Baliho Transparasi yang biasanya dipasang foto para kepala desa, dirinya berharap agar mamasang dirinya, ternyata tidak sangka itu adalah kenangan yang ditingalkan dari Alm.Jeremia kata Kemzi.
Kecelakaan Maut Terjadi Di Jalan Raya Ne’e
Kecelakaan Lalulintas tunggal maut terjadi di jalan raya Ne’e menuju perkantoran Bumi Ti’i Langga, Kamis 5 Juli 2018. yang menjadi korban kecelakaan maut itu adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kabupaten Rote Ndao, Jeremia A.J.Mesakh, S.E.
Korban Jeremia mengemudi mobil Hilux warna hitam, nomor polisi DH 33 YU dengan kecepatan tinggi sekitar 60-70 Kilo Meter perjam. Sehingga ketika korban tiba di jalan tikungan tidak dapat kendalikan gas dan rem mobil tersebut.
Akibatnya, korban dengan mobil terjung masuk jurang tak bisa dielakan. Diperkirakan dalam jurang itu mencapai 17 meter dan korban meninggal di tempat kejadian.
Meskipun aparat kepolisian setempat bergerak cepat dan evakuasi korban dari tempat kecelakaan ke Rumah Sakit Umum Ba,a. Namun, sayang nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Demikian dibeberkan Kasat Lantas Polres Rote Ndao, Polda NTT,IPTU.Febria Eko Putra, Sarjana Ilmu Kepolisian.
Menurut Eko Putra, peristiwa kecelakaan maut itu ada saksi mata yang melihat dan mendengar suara benturan yang keras. Peristiwa naas itu tidak jauh dari rumah anggota DPRD Rote Ndao, Carli Lian. Selain itu, ada saksi lain yang melihat korban mengendarai mobil dengan laju kecepatan tinggi. Mobil naas itu kini tengah diamankan di kantor Polres Rote Ndao.Kondisi mobil dalam keadaan rusak parah karena terbentur batu.
Kecelakaan tersebut, kata Eko Putra, kecelakaan murni. Oleh karena itu, diharapkan kepada keluarga dan masyarakat untuk tidak berindikasi lain. Demi penyelidikan hukum, pihak kepolisian akan memanggil para saksi mata untuk menggelar rekontruksi lakalantas tersebut. Selamat Jalan Sahabat Jasamu Kami Kenang. ♦ ido