EXPONTT.COM – Sebuah kapal nelayan mengalami masalah mesin di Tanjung Horoe, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Rote Ndao, NTT, pada Rabu, 22 Desember 2021 malam, akibatnya tiga nelayan nyaris tenggelam.
Tiga nelayan itu adalah Marge (35), Salam (65) dan Sumadi Beda (40) asal Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.
Ketiganya berhasil selamat setelah dibantu personil dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang.
Dari laporan tersbut, petugas Siaga SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang diteruskan ke Kasi Operasi dan Siaga.
Baca juga: Pengusaha yang Ditangkap Bersama Oknum Jaksa di Kupang Buka Suara
1 tim ABK RIB 10 Kupang berjumlah 7 orang, dibawah perintah Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer, SE MM melalui Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Saidar Rahmanjaya, SH MAP menuju lokasi.
Juga rescue Pos Unit Siaga Rote Ndao berjumlah 7 orang, dipimpin langsung oleh Kepala Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang dengan menggunakan RIB 10 Kupang dilengkapi palsar pendukung lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.
Kamis 23 Desember 201 dinihari sekitar pukul 02.35 WITA, Tim Rescue berhasil menemukan body batang pada koordinat 10° 33′ 677″S – 123° 26′ 734″ E.
Ketiga nelayan ditemukan dalam keadaan selamat, setelah itu petugas langsung mengevakuasi tiga nelayan menuju ke pelabuhan Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao.
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Astri dan Lael Selesai, Tersangka Peragakan 22 Adegan
Sekitar Pukul 02.45 WITA, Rescue Tim selesai mengevakuasi 3 orang ABK body batang dalam keadaan selamat dan RIB 10 Kupang bergerak menuju Pelabuhan Papela, Rote Timur Kabupaten Rote Ndao. Kemudian 3 orang ABK diserahkan kepihak keluarga.
Adapun Unsur SAR yang terlibat diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Unit Siaga Rote Ndao, Pos AL Papela, Polsek Rote Timur, Keluarga korban,Nelayan dan Masyarakat setempat.
Dengan ditemukannya, perahu motor tersebut, Operasi SAR dinyatakan selesai.
Usai operasi, semua unit SAR kembali ke kesatuannya masing-masing.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer, S.E.,M.M mengucapkan terimakasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan.
♦digtara.com
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Astri dan Lael, Istri Randy Jadi Sorotan Netizen