KESADARAN masyarakat diwilayah Dusun Kola, Desa Ngodimeda Kecamatan Rote Tenggah patut diberi apresiasi, karena wujud kepeduliaan dan pelestarian lingkungan, dalam beberapa hari terakhir berhasil melepas tukik atau anak penyu hijau diPantai Kola sudah capai 9 ekor dari total telur 301 butir dan 3 induk penyu yang bertelur di pantai kola hingga Sosadale
Demikian diungkapkan Ketua ketua Forum Komunikasi Tokoh Adat Peduli Budaya (FKTAPB) Kecamatan Rote Tenggah, yefta Pelopolin saat melepaskan 9 tukik Penyu di panatai Kola desa Ngodimeda, Sabtu 20 Agustus 2016.
Dikatakannya banyak penyu di Kola yang dikonsumsi dan dijual oleh warga setempat. Setelah Forum adat disponsori oleh TNC sejak tahun 2015, diberikan penjelasan dan dibina akhirnya masyarakat mulai menyadari dan ikut melestarikan bersama-sama. “Sudah hampir 6 bulan kita kelola kelompok CAMAR ini hasil dari swadaya masyarakat,” Lebih lanjut Yefta mengatakan, penangkaran penyu dikelola atas rasa kepedulian bahwa penyu merupakan satwa yang dilindungi. Semua penyu ini didapat disekitaran pantai Kola.
“Kita tidak bisa menyalakan mereka (warga-red). Karena mereka awam pengetahun. Namun saat ini mereka sudah mulai menyadari bahkan bila menemukan telur penyu langsung diserahkan kepada kami,” katanya.
Untuk sarana dan prasarana, kami kelola secara swadaya dari masyarakat, kami masih buat proposal ke balai Konservasi untuk kebutuhan penangkaran penyu. Sehingga saat ini secara swadaya ada yang nyumbang kayu, asbes dan semen. Sedangkan alat-alat penangkaran semua kita pinjam-pinjam sama warga setempat.
“Puji Tuhan saat ini kita melepas tukik atau anak penyu hijau (Chelonia mydas), sudah 9 ekor, telurnya sudah sebanyak 301 butir, untuk tiga induk penyu yang kami awasi, ” tutupnya.
Camat Rote Tenggah, Marthen, S. T. Bolla, SH mengatakan pemerintah gandeng tokoh agamma, tokoh adat untuk bantu sosialisasi, kita minta masyarakat untuk dapat menjaga kelestarian lingkungan, termasuk Kola yang masih banyak Penyu. Artinya pantai ini masih bersih dan asri, jadi harus terus dijaga keasriannya,” imbaunya.
Kedepan, pemerintah akan terus mendorong dengan membangun fasilitas yang layak untuk penangkaran Penyu, ia juga berterima kasih kepada kelompok penangkaran penyu, diharapkan kedepan ada kelompok lain yang memiliki niat yang sama diwilayah tersebut.
Hadir dalam pelepasan tukek penyu,Staf Balai Konservasi Penyu wilayah NTT, Kepala Desa Ngodimeda Jefta Lian, Camat Rote Tenggah Marten S.T Bolla,SH. Sekcam Roteng Yusuf Sanu, serta Tokoh masyarakat Roteng Marthen Biredoko. ♦ ido
Warga Ngodimeda Lepas 9 Tukik Penyu di Pantai Kola
