EXPONTT.COM – Perahu motor bernama ‘Hacker’ yang mengalami musibah di perairan Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, NTT, Minggu 16 Oktober 2022, yang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia, diketahui mengangkut 35 orang yang terdiri dari 12 anak dan 23 orang dewasa.
Sebelumnya diberitakan perahu tersebut mengangkut 29 orang. Perahu 3GT dengan panjang 12 meter dan lebar 1,4 meter itu hanya diperuntukan untuk 5 hingga 6 penumpang saja.
Melansir lintasntt.com, Kejadian bermula saat warga Desa Bo’a bersama-sama gotong royong menarik perahu atau bodi milik Yermias Nggadas, warga setempat yang baru selesai dibuat. Perahu tersebut ditarik menuju laut dari pantai Loedik.
Baca juga:Siswi SMA di Rote Ndao Dicabuli Pria yang Baru Dikenalnya di Facebook
Setelah itu sekitar 30 orang naik ke perahu/bodi yang dinahkodai oleh Paulus Hangge kemudian melakukan uji coba dengan mengintari pantai loedik.
Setelah berlayar 300 meter dari bibir pantai, perhau hendak memutar balik untuk kembali ke pantai, namun saat memutar balik perahu miring dan mengakibatkan para penumpang terjatuh ke laut.
Melihat kejadian tersebut para warga langsung melakukan upaya evakuasi para korban dari laut ke pantai, sementara para penumpang lainnya berenang ke pantai Loedik.
Baca juga:Jadikan Kekayaan atau Harta Duniawi Sebagai Sarana Untuk Memperoleh Keselamatan Hidup Yang Kekal
Setelah dievakuasi korban meninggal dunia yang terdata sejumlah 7 orang dan 12 warga lainnya sementara dirawat di Puskesmas Delha, sedangkan warga lainnya berhasil selamat.
Korban meninggal:
1. Paulus Hangge, (L), Dsn Loedik, Desa Boa (Captain)
2. Nikson Mbatu, (L), Dsn Ndundao, Desa Boa
3. Yan Bunda, (L), Dsn Ndundao, Desa Boa
4. Andi Hangge, (L), Dsn Loedik, Desa Boa
5. Putri Bunda, (P), Dsn Ndundao, Desa Boa
6. Jendri Bunda, (L), Dsn Ndundao, Desa Boa
7. Deni Adu, (L), Dsn Ndundao, Desa Boa
Korban selamat yang dirawat di Puskesmas Delha: