Dialihkan, SLBN Lobalain Resah Tak Dapat Bantuan Pemkab

Tampak depan SLBN Lobalain

MESKI sebagai salah satu sekolah yang akan dialihkan pengelolaannya pada Dinas PPO Provinsi NTT, Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Lobalain, tetap berharap adanya dukungan dari Pemkab Rote Ndao terhadap satu – satunya Sekolah Luar Biasa di Rote Ndao.
Selama ini, setiap triwulan, Pemkab Rote Ndao melalui Dinas PPO rutin memberikan bantuan dana untuk kebutuhan bagi anak berkebutuhan khusus yang tinggal di asrama sekolah. Bantuan ini kemungkinan besar tidak akan diperoleh lagi jika telah beralih ke provinsi. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Sekolah SLBN Lobalain, Okren D. Kiak kepada EXPO NTT saat acara puncak HUT ke – 11 pada Sabtu 22 Oktober 2016.
Dikatakan Okren D. Kiak, selama ini pihak sekolah sangat bergantung pada bantuan dana konsumsi sebesar 33 juta lebih per triwulan yang diberikan oleh Pemkab untuk kebutuhan anak berkebutuhan khusus yang tinggal di asrama sekolah. Lanjut Okren, dari berbagai SLB yang ada di setiap kabupaten di NTT yang Pemkabnya memberi bantuan dana konsumsi hanya di Kabupaten Rote Ndao.”Saya tanya ke teman Kepsek. SLB di Kab. lainnnya, mereka tidak ada bantuan seperti ini” ujar Okren.
Menurutnya, bantuan uang konsumsi yang diberikan selama ini efektif menolong anak berkebutuhan khusus sebanyak 63 orang yang tinggal di asrama sekolah. Pada kabupaten lain, anak di SLB mesti pulang ke rumah atau jika tinggal di asrama maka orang tua menanggung sebagian biaya. Sedangkan di Rote Ndao, dengan adanya bantuan dana tersebut, mereka sepenuhnya mendapatkan layanan gratis. Perhatian seperti ini, membuat banyak anak berkebutuhan khusus mau belajar dan membina diri di SLB.
Lanjut Okren, dirinya beberapa waktu lalu, sudah pernah berkonsultasi ke Dinas PPO Provinsi dan disampaikan bahwa PPO Provinsi tidak ada alokasi anggaran untuk bantuan konsumsi.Ia dipersilahkan untuk menanyakan kepada Dinas Sosial Prov. NTT.
Lebih lanjut, Okren mengatakan, pihaknya sungguh berharap tetap ada sokongan dari Pemkab. Rote Ndao walaupun SLBN sudah beralih pengelolaan pada Dinas PPO Provinsi. “Kami berharap juga ada komunikasi antara Pemkab dengan Dinas PPO provinsi, biar ada solusi bagi kami. Kami harap anak berkebutuhan khusus tidak dikorbankan” ujarnya.
Terpisah, Kabid. Pendidikan Luar Sekolah, PPO Kab. Rote Ndao, Stev Pah kepada EXPO NTT menyampaikan, selama ini memang ada bantuan dana makan minum secara triwulan yang diperuntukkan bagi siswa berkebutuhan khusus penghuni asrama dari Pemkab melalui Dinas PPO.
Menurutnya, kecil kemungkinan, bantuan ini tetap dialokasikan jika sekolah sudah dialihkan pada Dinas PPO Prov. NTT.” Kecil kemungkinan dana tetap dialokasikan” ujar Stev Pah.
Pantauan EXPO NTT di SLBN, perayaan puncak berlangsung sederhana namun penuh kemeriahan. Pada siang itu, dilaksanakan penyerahan piala dan uang berhadiah kepada sekolah – sekolah yang memenangi aneka perlombaan yang digelar pihak SLBN Lobalain.
Menurut data sekolah, SLBN Lobalain berdiri pada 19 Oktober tahun 2005 di Desa Sanggaoen, Kec. Lobalain Kota Ba’a.Sekolah ini merupakan sekolah satu atap dari tingkat SD, SMP dan SMA.Murid sekolah ini merupakan anak berkebutuhan khusus dengan jenis kecacatan dari tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna ganda, tuna wicara, tuna laras serta anak autis. Jumlah siswa SD sebanyak 50 siswa, SMP sebanyak 14 siswa dan SMA sebanyak 13 siswa. Jumlah siswa SLBN sebanyak 77 siswa. Sekolah ini memiliki satu manajemen satu Kepala Sekolah dari SD sampai SMA. ♦ ido