EXPONTT.COM, ROTE – Kantor Bahasa Provinsi NTT kembali menggelar kegiatan lokakarya bahasa daerah. Kali ini bahasa Rote yang mendapat kesempatan untuk dilokakaryakan.
Kegiatan yang digelar selama tiga hari, 24 hingga 26 April 2024, di Aula Hotel Ricky, Ba’a, ini bertujuan untuk memverifikasi data kosakata budaya dan biota laut Rote selain juga untuk menyepakati ortografi yang digunakan.
Dalam sambutannya, Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Perkamusan dan Istilah Kantor Bahasa Provinsi NTT, Haniva Yunita Leo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerkayaan kosakata bahasa Indonesia yang bersumber dari bahasa daerah.
Baca juga: Dr. Frans Lara Aba Calon Gubernur NTT2024-2029 Mendaftar Di PKB Senin 29 April 2024
“Data kosakata budaya yang dilokakaryakan akan diusulkan ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sedangkan kosakata biota laut akan disusun menjadi kamus biota laut Rote-Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan kali ini adalah kelanjutan dari kegiatan pengambilan data kosakata bahasa Rote yang berlangsung pada bulan Maret 2024.
Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini, antara lain ialah linguis dari Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW), Thresia Tamelan, S.Pd., M. App. Ling., Ph.D., yang membawakan materi Ortografi Bahasa Rote serta pakar perikanan dari Universitas Nusa Cendana (Undana), Dr. Chaterine A. Paulus, S.Pi., M.Si., CRA., CRP., CRMP.
Peserta dalam kegiatan ini adalah para penutur bahasa Rote dialek Lole, Diu, dan Termanu yang berprofesi sebagai kepala adat, pemerhati budaya, nelayan, dan guru. (*)
Baca juga: Balon Wali Kota Kupang Robert Fanggidae Daftar ke PDI Perjuangan