DENGAN penuh perjuangan Paus betina jenis Sperma Whale yang sebelumnya ditemukan warga terdampar di pantai Okakea-Oenitas, Desa Ngodimeda, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Rabu 20 September 2017 pukul 16. 00 (jam 4 sore) berhasil di kembalikan ke laut sekira pukul 22. 40 wita.
Kanit Gakkum SAT POLAIR POLRES Rote Ndao, BRIPKA A. H. WEEFLAAR, SH, kepada awak media melalui pesan WhatsApp, menjelaskan, proses evakuasi telah diupayakan sejak sore hari tetapi karena Paus dalam kondisi yang sangat kritis sehingga selalu terhempas kembali ke pantai saat didorong ke tengah laut oleh masyarakat.
“Di bagian sirip atas dekat ekor terdapat 6 luka baru yang membuat gerakan ekor sangat lambat , bahkan di sekujur tubuh paus luka semua karna terdampar di daerah bebatuan, tetapi luka yang paling mengkhawatirkan itu di sirip bagian kiri, itu kan daerah paru-paru”, Jelas Bripka. Herman.
Menurutnya, proses evakuasi telah dilakukan sejak sore hari dan paus berhasil di dorong ke laut tetapi sekira pukul 19. 00 wita, mamalia laut tersebut kembali dihempas ke pasir.
“Paus bertahan di pasir dari jam 7 sampe jam 10 baru bisa kembali ke laut, tetapi kondisinya masih memprihatinkan, kami khawatir akan terdampar lagi”, ujarnya.
Hal senada disampaikan Manaholo Tasi (penjaga pantai-red), Yefta Marthinus Pelopolin, bahwa pihaknya sangat khawatir dengan kondisi paus, kendati sudah berhasil dikembalikan ke laut. “tadi sekitar jam 10 paus kembali ke laut tapi tidak normal, dalam keadaan miring dan tidak berenang tapi dibawa arus”, ungkap Yefta.
Informasi terupdate yang dihimpun media ini, sekitar pukul 11. 30 wita, Kanit Gakkum Sat Polair Polres Rote Ndao, Bripka A. H. Weeflaar, SH, Manaholo tasi Kecamatan Rote Tengah Yefta Martinus Pelopolin dan Marten Pello, Bhabinkamtibmas Brigpol Richie Djira, Kepala Desa Ngodimeda, Yefta Elisalter Lian dan masyarakat, masih berjaga-jaga di pesisir pantai Okakea-Oenitas, menunggu jika paus kembali terhempas ke tepian. ♦ ido
Paus Sekarat Kembali ke Laut, Warga Khawatir Terdampar Lagi
