HBA ke-55,  Adyaksa harus mereformasi sistem

Hari Bhakti  Adhyaksa  (HBA) ke-55 tahun 2015 di Kejaksaaan Negeri Ba’a Rote Ndao digelar aneka kegiatan meriahkan puncak HBA ke-55,Rabu 22 Juli 2015.
Sambutan Kejaksaan Agung Republik Indonesia H.M.Prasetyo yang dibacakan Kejaksaan Negeri  Ba’a,Agus Lumbon Gaol,SH saat memimpil apel peringatan di halaman Kejaksaan Negeri Ba’a mengatakan Hari Adyhaksa ke-55 dengan mengangkat thema“Tingkatkan Kinerja,Bela Anak Bangsa”  thema tersebut berdasarkan pemikiran bahwa Kejaksaan selaku institusi pengak hukum dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya hendaknya mempunyai idealisme, nilai dan citra.
Idealisme mengandung makna bahwa setiap warga adhyaksa harus mengabdikan dirinya menjadi pembela rakyat,berpihak pada kebenaran dan keadilan.Kedua Lembaga kejaksaan senantiasa harus mempunyai kepedulian sebagai lembaga yang lahir besar dan bekerja untuk rakyat, memberikan edukasi kepada masyarakat sebagai upaya mencegah terjadinya segala bentuk tindak pidana
Ketiga tema tersebut juga untuk memgambarkan bahwa seluruh tugas fungsi kejaksaan semata-mata dilakukan demi membela anak bangsa, mendukung program pemerintah khususnya dalam bidang penegakan hukum, sekaligus mengawal keberhasilan pembangunan.
Dikatakan Agus, HBA 2015, sejatinya sejalan dengan salah satu agenda pemerintah yang menjadi perioritas pemerintah sebagaimana yang tertuang dalam Nawacita yakni “memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi system dan penegak hukum yang bebas korupsi,bermartabat dan terpercaya.”
Agus juga mengajak segenap Adyaksa untuk terus berbenah, agar demikian adhyaksa terus mampu menjaga ekssitensinya ditengah perkembangan yang begitu pesat. Lebih dari itu ditengah-tengah pembenahan yang dilakukan menuju upaya peningkatan performa personal, dan martabat tidak jarang kejaksaan juga diharu biru dengan berbagai kritikan yang datang dari masyarakat baik secara individu dan lembaga yang dianggap belum sepenuhnya memenuhi harapan masyarakat. untuk itu keluarga kejaksaan diharapkan hendaknya terimah dengan lapang dada.kendatipun demikian sebenarnya telah menafikan berbagai prestasi yang berhasil kita raih selama ini.
Terpisah Bupati Rote Ndao,Drs Leonard Haning,MM saat ditanya terkait dengan HBA-55 Kejaksaan Negeri Ba’a mengatakan semua lembaga Negara terutama vertical didaerah memberikan dampak posetif bagi wilayah Rote Ndao, oleh karena itu pemerintah bentuk Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkpondo) di daerah sebagai representasi dari keterwakilan lembaga didaerah.
“lembaga vertical di daerah, misalnya Polri yang digelar 1 Juli 2015, Hut Rote Ndao, 2 Juli 2015, HBA-55 Kejaksaan,tentunya semua bedah tugas,tetapi tujuan demi masyarakat di wilayah Rote Ndao, ya, semua professional dalam menempatkan tugas dan perannya dalam membangun wilayah Rote Ndao.”
Untuk diketahui,puncak HBA-55 juga diperigati dengan aneka kegiatan yakni Anjansana ke sejumlah Purnawirawan Adyhaksa, tabur bunga dipelabuhan Ba’a, pembersihan lingkungan di lingkungan Kejaksaan Negeri Ba’a, pertandingan Voly antara interen kejaksaan negeri Ba’a. dan digelar apel peringatan yang berlangsung dikantor kejaksaan negeri ba’a.

ido