ADA pemandang yang tidak lazim di Iingkungan DPRD NTT Selasa 12 Januari 2016. Ketua DPRD NTT H. Anwar Pua Geno berpenampilan beda dengan hari-hari sebelumnya. la menjadikan dirinya hari ¡tu sebagai seorang pejabat Negana tetapi juga sebagai kepala keluarga yang bentanggungjawab kepada keluarga, isteri dan anak-anak.
Anwar Pua Geno memasuki ruang komisi dan fraksi dengan langkah pasti sambil menuntun kedua puterinya yang cantik. Ketika ditanya,” Ya kebetulan saya hari ini jemput sendiri puteri saya di sekolah. “Jawaban yang penuh makna dan berarti bagi pejabat di negeni ini, yang lebih mengedepan kemewahan dan wibawa sebagai pejabat.
Tak lazim seorang pejabat Negara sekelas Anwan Pua Geno melakukan tugas yang seharusnya menjadi tugas pembantu atau sopir. Tetapi, Anwar Pua Geno melakukan hal ¡ni, sebagai tugas seorang ayah yang bertanggungjawab, tetapi juga menanggung risiko. Risiko, kalau kedua puteninya terlambat dijemput.
Seorang ayah melekat pula tugas dan tanggungjawab kedinasan, tetapi melekat pula tanggungjawab sebagai seorang ayah yang memberi nasa nyaman terhadap anak dan isteri. Hari Selasa 12 Januani 2016, seorang Anwar Pua Geno mencatat sejarah, yang selama ¡ni tidak pernah dilakukan pimpinan maupun anggota dewan.” Ya biasa-biasa saja,” kata Anwar merendah. ♦ wjr
Anwar Pua Geno, Sayang Tugas Sayang Anak
