♦ Siap bertarung di Pilkada Kota Kupang
♦ Anita Gah gantikan posisi Jefri di DPR RI
JEFRI Riwu Kore sudah menyatakan maju sebagai salah satu pasangan calon pada Pilkada Kota Kupang Februari 2016.” Ya saya maju calon Walikota Kupang periode 2017-2022. Sudah siap lahir bathin dan sudah sangat siap mundur dari keanggotaan DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat,” tegas Jefri Riwu Kore menjawab EXPO NTT pertelepon selulernya Selasa 19 Januari 2016.
Ketika ditanya,” Siapakah yang akan menjadi calon wakil walikota? Jefri menjawab lugas,” Masih survey untuk calon wakil.” Yang jelas orang Flores dari Manggarai,” Jefri menjawab dengan suara lantang. Jadi yang dimaksud dengan calon wakil walikota dari Manggarai yaitu dr. Hermanus Man, Jefri menjawab,” Ya… kita memang sudah ketemu.”
Seorang politisi dari salah satu partai besar kepada EXPONTT menegaskan,” Jika benar Jefri akan merekrut Hermanus Man sebagai wakil, seharusnya tidak perlu diberitakan di media bahwa Partai Demokrat Kota Kupang akan lakukan survey untuk calon wakil. Rakyat sudah cerdas, jadi tidak perlu basa basi.”
Berita Jefri Riwu Kore akan mundur dari keanggotaannya dari DPR RI, dalam rangka mencalonkan diri sebagai salah satu pasangan pada Pilkada Kota Kupang, maka suara terbanyak kedua yaitu Anita Gah, akan menggantikan posisi Jefri Riwu Kore. Anita kepada EXPO NTT Selasa 19 Januari 2016 mengaku belum mendengar kabar itu.” Jika benar Jefri Riwu Kore mengundurkan diri, maka saya dipastikan akan menggantikan. Saya suara terbanyak kedua setelah Pak Jefri. Ya, kita nanti saja perkembangan lebih lanjut. Sebagai kader partai saya pasti dukung dan akan kampanye untuk Pak Jefri nanti,” jawab Anita Gah.
Seperti telah diwartakan media cetak lokal, Wartawan dan sejumlah kader Partai Demokrat ramai-ramai bertepuk tangan setelah anggota DPR asal Partai Demokrat Jefri Riwu Kore mengatakan kesiapannya bertarung di pilkada serentak Kota Kupang pada 2017. Kejadian itu berlangsung dalam jumpa pers DPP Partai Demokrat di Kupang, Sabtu 16 Januari 2016. “Saya siap bertarung (di pilkada Kota Kupang) pada tahun 2017 yang akan datang,” ujarnya.
Jefri mengaku pernah ditanya wartawan alasan ia meninggalkan kursi DPR dan memilih bertarung di pilkada Kota Kupang. Padahal gaji anggota DPR lebih tinggi dari gaji wali kota. Akan tetapi bagi Jefri, alasan ia bertarung di Pilkada Kota Kupang bukan terkait gaji. Sebaliknya ia ingin membangun daerah ini. Banyak warga Kota Kupang dalam kondisi keterbatasan dan mereka perlu dibantu. “Saya tidak berbicar mengenai gaji. Mohon maaf, gaji dewan tidak cukp buat saya dan saya tidak mengguakan itu,” ujarnya.
Jefri menegaskan ia sungguh-sungguh akan membangun Kota Kupang jika Tuhan berkenan. “Asal jangan datang sini mencuri. Kalau datang sini (untuk) mencuri tak usah,” kata Dia.
Siap mundur
Politisi Partai Demokrat yang juga anggota DPR RI, Jerfri Riwu Koreh yang lasim disapa “Jeriko” siap mudur jari jabatannya. Jeriko akan fokus pada Pilkada Kota Kupang untuk mewujdukan harapan masyarakat. “Saya siap maju lagi sebagai calon Walikota Kupang dan saya siap mundur dari anggota DPR RI demi membangun Kota Kupang yang saya anggap jauh lebih penting. Soal wakil saya serahkan kepada masyarakat melalui hasil survey agar masyarakat yang memilih siapa yang pantas jadi pendamping saya nanti,” kata Jeriko saat menggelar jumpa pers di Grand Mutiara usai Natal Nasional Demokrat, Sabtu 16 Januari 2016. Jeriko menegaskan, bahwa dirinya sudah sangat siap maju sebagai calon Walikota Kupang, karena baginya kepentingan membangun Kota Kupang jauh lebih penting dari segalanya.
Pada kesempatan itu, Jeriko menyampaikan beberapa program termasuk beasiswa yang digalakan dan salurkan melalui sekolah dan Jeriko Center telah berjalan, hanya diakuinya ada sejumlah masalah yang terjadi sehingga perlu pembenahan. “Hanya ada dua persoalan beasiswa itu tidak diterima, yang pertama karena anak atau siswa tidak diakomodir lewat Dapodik sekolah sehingga namanya tidak tercantum sebagai penerima beasiswa dan yang kedua data yang diproses sedikit mengalami gangguan mungkin karena data tidak lengkap,” ujarnya. Menurutnya beasiswa yang diperjuangkannya masih kurang dan masih membutuhkan 8.000 jatah beasiswa dan berlaku bagi semua anak dari kalangan masyarakat selama yang bersangkutan membutuhkan beasiswa. “Semua anak baik kaum tidak mampu maupun anak para pejabat silahkan mengajukan diri sebagai calon penerima beasiswa ini,” tegasnya.
Demokrat gelar survey
Dalam waktu dekat Partai Demokrat Kota Kupang akan gelar survey bagi para kandidat bakal calon Wakil Wali Kota Kupang, yang akan mendampingi bakal calon Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore (Jeriko) untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2017 mendatang.
Herry Kadja Dahi
“Kami dari partai Demokrat belum bisa menentukan kandidat bakal calon yang siap maju mendampingi Jefri Riwu Kore, karena partai Demokrat baru akan lakukan survei pada bulan Maret 2016 nanti, untuk menentukan siap yang disukai masyarakat untuk maju bertarung,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kupang, Hery Kadja Dahi kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Kupang, Senin 18 Januarei 2016. Menurutnya, nama-nama yang sudah muncul akan siap mendampingi Jefry Riwu Kore. Namun itu hanya sebuah nama. Dalam penentuan pendamping ada mekanisme dalam partai Demokrat dan koalisi, sehingga semua menunggu hasil survei.
Bakal calon yang siap mendampingi Jefri Riwu Kore harus sesuai dengan keinginan masyarakat, sehingga untuk siapa pendamping semua menunggu hasil survei pada bulan Maret dan tergetnya pada bulan Juli, sudah bisa dideklarasikan paket dan siap didaftarkan.
“Ada sekitar 12 sampai 13 kandidat yang diincar Partai Demokrat, untuk bakal calon pendamping Jefry Riwu Kore. Dari jumlah kandidat itu, terdapat juga nama-nama yang tidak disebut-sebut, karena saat ini dalam mencari bakal calon pendamping, kami menggunakan cara baru yakni partai yang melamar bakal calon pendamping yang siap mendampingi, Jefry Riwu Kore dalam Pilwakot nantinya,” tuturnya.
Ia menambahkan, dari 12 sampai 13 nama terdapat empat orang yang berlatarng belakang birokrat, sementara sisanya dari politisi. Seandainya hasil survei Wakil Wali Kota, Herman Man, maka siap dipasang untuk dampingi bakal calon yang wali Kota yang disiapkan partai Demokrat. Sementara disinggung soal partai koalisi dalam Pilwalkot nanti, Herry Kadja Dahi mengatakan, pihaknya ingin berkoalisi dengan semua partai. Tetapi tentunya tidak bisa semua. Ada beberapa partai siap mendukung, untuk memenuhi target 20 sampai 30 persen. ♦ wjr/lintasntt.com/terasntt.com/kilastimor.com