EXPONTT.COM – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menginstruksikan jajaranya dan aparat keamanan untuk menggelar sidak Toko Bangunan yang ‘nakal’ menaikan harga bahan bangunan usai banjir bandang yang terjadi di wilayah NTT.
Viktor mengakui sengaja mengeluarkan instruksi ini sebagai respon dan untuk mengantisipasi atas temuannya di lokasi terdampak banjir dan keluhan masyarakat atas kenaikan harga bahan bangunan.
“Saya instruksikan Kasat Pol PP Provinsi NTT berkoordinasi bersama Polda NTT untuk melakukan sidak mulai Rabu (7 April 2021) terhadap toko penyedia bahan bangunan agar tidak menaikan bahan bangunan setelah bencana di NTT”, kata Laiskodat melalui keterangan tertulis.
Gubernur Viktor juga menyebut seharusnya para pemilik toko dan pedagang bahan bangunan bisa lebih berempati terhadap korban dengan tidak mematok harga tinggi atas dagangan mereka.
“Para Pedagang bahan bangunan sungguh tidak turut merasa berduka dan prihatin terhadap peristiwa yang dialami rakyat NTT, untuk itu saya perintahkan agar harga segera diturunkan”, kata dia.
Baca juga: Bencana di NTT, Pemerintah Akan Berikan Bantuan Rp. 500 Ribu Per Keluarga Setiap Bulan
Gubernur juga berharap masyarakat bisa memberi dukungan terhadap instruksinya, dengan melaporkan kepada pemerintah jika mendapati toko penyedia Bahan Bangunan yang menaikan harga.
elain dilakukan sidak, diharapkan dukungan maarakat untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah dan dipastikan tokonya ditutup dan izinya di cabut”, kata Laiskodat.
Gubernur Viktor sejak kejadian bencana alam ini sudah melakukan pemantauan langsung ke beberapa tempat dan menemui sejumlah warga terdampak. Kemarin, Selasa (6 April 2021) dia juga melakukan kunjungan ke Kabupaten Malaka yang menjadi salah satu wilayah terdampak cuaca ekstrim di NTT.
Pemprov NTT juga telah mendirikan pos Komando Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja yang berada di Aula El Tari Kupang.♦cnnindonesia.com
Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan ke Adonara