Danau Baru di Sikumana yang Muncul Pasca Badai Seroja Mulai Kering

badai seroja
Danau baru di Sikumana mulai kering (kompas.com)

EXPONTT.COM – Danau baru yang muncul di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pasca dihantam Badai Seroja kini mulai kering.

Berdasarkan hasil pantauan, rumput dan ilalang di bagian tengah danau dan bagian selatan yang berdekatan dengan pemukiman warga mulai terlihat.

Berbeda ketika danau ini pertama kali muncul. Air meluap medekat badan jalan dan pemukiman warga.

Dikutip dari kompas.com, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Provinsi NTT, Herry Kota mengatakan, penyebab danau tersebut kering adalah tidak adanya suplai air ke danau tersebut.

Baca juga: Orangtua Jadi Korban Bencana Seroja, Bayi 9 Bulan di Alor Hidup Sebatang Kara

“Seperti halnya sungai permukaan yang tidak lagi banjir karena tidak mendapat suplai air maka sungai bawah tanah di daerah karstpun demikian,” ungkap Herry saat dihubungi, Jumat 7 Mei 2021.

Debit air danau menurun karena tidak ada hujan yang turun. Sebab, kata Herry, danau itu terbentuk karena terjadi banjir pada sungai bawah tanah di daerah karst akibat suplai air yang berlebihan pada 4 April 2021.

Sumber mata air pun muncul di sejumlah titik. Lalu, terdapat genangan pada bentukan eksokrast menjadi danau.

“Berkurangnya debit air Danau Sikumana telah terlihat sejak tanggal 7 April 2021 saat kami berkunjung ke danau tersebut,” ujar Herry.

Saat itu, volume air turun sekitar 10 centimeter jika dilihat dari tiang yang dipasang di danau.