11 Kabupaten di NTT berstatus ‘Awas Kekeringan’

kekeringan ntt

EXPONTT.COM – 57 kecamatan di 11 kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur ( NTT ) berstatus ‘awas kekeringan’ karena mengalami hari tanpa hujan ekstrim atau lebih dari 60 hari.

Peringatan ancaman kekeringan meteorologis di daerah NTT tersebut dikeluarkan Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang pada Selasa 3 Agustus 2021.

Baca juga:  Melki Laka Lena Akan Bangun NTT Dengan Semangat Gotong Royong yang Diwariskan Soekarno

Sejumlah kabupaten yang wilayahnya berstatus ‘awas kekeringan’ yakni, Belu, Flores Timur, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Lembata, Manggarai Timur, Ngada, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sikka dan Sumba Timur.

Baca juga: Anak di Kupang Meninggal Karena Kecelakaan, RS Vonis Positif Covid-19

Dilansir dari lintasntt.com, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang, Rahmatulloh Aji mengatakan, “Daerah-daerah dengan status peringatan dini kekeringan meteorologis perlu melakukan budidaya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air, waspada kebakaran hutan, lahan dan semak, serta hemat penggunaan air bersih.”

Baca juga:  Christian Widodo dan Serena Francis Utamakan Pelayanan Masyarakat

Selain kabupaten dan kota yang berstatus ‘awas kekeringan’, adapula wilayah lain di NTT yang berstatus siaga dan waspada kekeringan, yaitu Alor dan sebagian besar Belu berstatus ‘siaga’.

Baca juga:  Melki Laka Lena Rayakan Natal Bersama Alumni Jogja di Kota Kupang

Sedangkan Kabupaten Sikka, Sumba Barat, Ende dan Timor Tengah Selatan ( TTS ) berstatus ‘waspada’ kekeringan.

♦lintasntt.com