PLTS Akan Dibangun di Manggarai Barat dan Sumba

PLTS NTT
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat saat audensi dengan Komisaris Utama Group Suryagen Sonny Keraf (kiri) pada Senin 20 September 2021 /foto: antara

EXPONTT.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kabupaten Manggarai Barat yang berkapasitas 30 megawatt dan di Pulau Sumba dengan kapasitas dua gigawatt yang saat ini sedang dipersiapkan perusahaan Group Suryagen.

Dalam audensi dengan Komisaris Utama Group Suryagen Sonny Keraf dan jajaran di Kupang pada Senin 20 September 2021, Gubernur NTT menuturkan sumber energi baru dan terbarukan untuk pembangkit listrik merupakan suatu keharusan.

“Pengembangan sumber energi baru terbarukan untuk pembangkit listrik merupakan suatu keharusan karena dunia sedang bergerak ke arah itu,” kata Gubernur Viktor.

Gubernur Viktor menanggapi positif permintaan dukungan dari Group Suryagen dan menyatakan pemerintahannya siap mendukung proyek energi baru terbarukan (EBT) tersebut.

Baca juga: Tawuran Warga di Kupang, Sejumlah Warga Terluka Karena Sajam

Menurutnya, pengembangan EBT adalah sebuah keharusan karena masyarakat internasional mulai meninggalkan sumber energi listrik yang bersumber dari fosil dan menuju EBT.

“Suka atau tidak negara kita juga mesti terlibat di dalamnya dan NTT punya potensi sumber energi baru terbarukan yang sangat hebat,” katanya.

Gubernur Viktor juga mengatakan peluang investasi untuk pembangunan EBT di NTT sangat terbuka karena potensi yang melimpah baik energi geothermal di Pulau Flores maupun energi matahari di Pulau Sumba dan Pulau Timor.

“Pulau Timor dan Sumba berdasarkan penelitian para ahli memiliki intensitas sinar matahari terbaik di Indonesia. Selain itu juga ada energi angin serta energi dari arus laut dan air,” katanya.

Baca juga: Kejar Herd Immunity, Capaian Vaksinasi Covid-19 di NTT Baru 27 Persen

Gubernur Viktor menambahkan proyek EBT akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa bagi NTT, tidak hanya untuk mengatasi masalah listrik, tapi juga mendorong kemajuan industri, perdagangan, kesehatan, peternakan, pertanian, akomodasi, pendidikan dan lainnya.

“Proyek ini akan mempunyai manfaat besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tentu kita juga selalu mengedepankan riset atau penelitian dalam pengembangan PLTS ini,” katanya.

antaranews.com