Tak Terima Dihina di Facebook, Anggota DPR RI Anita Gah Lapor Polisi

Anita Gah
Anggota DPR RI Fraksi Demkorat Anita Jacoba Gah

EXPONTT.COM – Politisi Partai Demokrat Anita Jacoba Gah melaporkan dua akun Facebook ke Mapolda NTT.

Kedua akun Facebook tersebut dilaporkan lantaran diduga menghina anggota DPR RI Fraksi Demokrat ini.

Sebagai pejabat negara dan secara pribadi, Anita mengaku jika postingan yang diunggah akun Facebook bernama Ardi Lenamah dan Vinsen Torena ini merugikan dirinya.

Pasca pelaksanaan Musda Partai Demokrat Provinsi NTT, postingan tersebut tersebar secara masif. Hal ini membuat Anita merasa heran.

Baca juga: Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho Hadir Bersama Pakar Perbankan Nasional dan Pakar IT

Ia mengakui, pasca komentarnya yang meminta ketua DPD Partai Demokrat NTT diganti, banyak akun Facebook mulai menyerang dirinya.

“Saat itu saya memang gencar meminta ganti ketua DPD Partai Demokrat NTT. Setelah itu mulai banyak akun Facebook yang menghina saya,” jelasnya.

Karena telah masuk ke ranah pribadi dan cenderung mengarah ke fitnah dengan memuat nama lengkap beserta foto bahkan posisinya di lembaga dewan, Anita merasa perlu mengambil tindakan hukum.

Selain itu, adanya pembiaran dari admin grup Facebook Forum Kota Kupang atas unggahan tersebut juga disayangkan Anita. Unggahan itu dibiarkan dan dikomentari banyak netizen selama lima hari.

Baca juga: Karyawan Toko di Kupang Ditangkap Usai Curi Uang Rp 20 Juta, Sempat Perawatan Rambut di Salon

“Awalnya memang saya diamkan, tapi lama-lama postingan yang menghina, menyudutkan, dan memfitnah saya makin banyak dan masif,” tuturnya.

Perbuatan tersebut dianggapnya sudah melewati batas. Sehingga ia memilih melaporkan kasus ini ke polisi, untuk ditangani secara hukum.

“Konstituen saya marah dengan postingan ini dan tidak terima karena menyangkut pribadi, keluarga besar, partai dan lembaga dewan,” jelas Anita.

Anita berkeyakinan kalau ia selama ini tidak memiliki musuh, namun penghinaan melalui media sosial ini muncul pasca pelaksanaan Musda Partai Demokrat. Saat itu juga ia gencar menyuarakan agar adanya pergantian pimpinan di Partai Demokrat NTT.

Baca juga: Baru Sehari Pacaran, Gadis SMA di Kupang Jadi Korban Pelecehan Kakak Kelasnya

“Saya tidak ada musuh, tapi akun Facebook yang menyerang saya dan fitnah muncul pasca- Musda dan saat itu saya memang meminta agar ketua Partai Demokrat NTT diganti,” tegasnya.

Walau yakin tidak memiliki musuh, namun selaku anggota DPR RI, Anita menyadari bahwa ada pihak yang suka dengan tidak suka dengannya.

“Bagi yang tidak suka maka langsung serang dan fitnah saya dan ini menyangkut nama baik saya secara pribadi dan lembaga dewan,” tambah Anita.

Pasca-melaporkan kejadian ini, Anita selaku saksi pelapor dan korban sudah diperiksa penyidik Subdit V/Cyber crime Direktorat Reskrimsus Polda NTT.

Anita mendesak Kapolda NTT agar kasus ini segera ditangani dan bergerak cepat, untuk mengungkap serta motif pelaku menyerang, menghina juga memfitnah dirinya.

Anita yang baru selesai menjalani masa reses di daerah pemilihannya bertekad akan melaporkan kejadian ini ke MKD DPR RI.