Johanis Otemoeseo siap damping Silvester Banfatin

Johanis Oetemoeseo bersama keluarga

NAMA Johanis Oetemoeseo dikenal masyarakat Kabupaten Kupang bukan karena tampangnya yang ganteng, tetapi karya pelayanannya.Joni,demikian disapa adalah sosok sederhana, tetapi professional dalam melayani masyarakat, khususnya dibidang air bersih. Selama diberi kepercayaan Bupati Kupang Ayub Titu Eki sebagai Direktur Utama PDAM Kabupaten Kupang, nyaris tanpa keluhan pelanggan.
“Saya dan keluarga membutuhkan air bersih. Tiada air sama halnya, darah stop beredar. Prinsip saya, manakalah saya melayani keluarga setulus hati, berarti saya harus melayani masyarakat sama dengan saya melayani diri dan keluarga saya sendiri.Kedua, saya mesti memberi kepercayaan kepada yang memberi saya tugas.Bagi saya pelayanan menjadi bagian tak terpisahkan dengan diri dan keluarga saya sendiri,” kata Johanis Oetemoese.
Jon mempertaruhkan segalanya demi kepuasan pelanggan. Suami dari Marla Ottemoesoe Bolodadi terkesan sederhana , tetapi tegas dan professional dalam tugasnya sebagai orang pertama di PDAM Kabupaten Kupang. Karena melayani dengan sungguh,perusahaan yang dipimpinnya meraih predikat sebagai PDAM tersehat di NTT. Beprestasi mengelolah PDAM, mengantar langkah menuju karya baru yaitu sebagai calon Wakil Bupati Kupang, mendampingi Silvester Banfatin.” Saya sangat siap dan dengan senang hati memajukan dan mensejahterakan masyarkat Kabupaten.  Sebagai wakil, tugas saya ialah mendukung seluruh kebijakan, program,visi dan misi bupati,” janji Joni Ote.
Berita berikut melukioskan suksesnya kepemimpinan Joni Ote di Kabupaten Kupang. Selama hampir 28 tahun  beroperasi secara penuh oleh Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Kupang pada 24 September tahun 1987 silam, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang mendapat kado spesial berupa penghargaan dari Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian PU sebagai salah satu PDAM tersehat se-NTT.
Seperti diwartakan, bersama enam PDAM yang sehat, PDAM Kabupaten Kupang menjadi PDAM tersehat mengalahkan lima kabupaten lainnya dengan poin tertinggi 3,18, diikuti PDAM Kabupaten Flotim 2,87 poin, Kabupaten Sumba Timur 2,85 poin, Kabupaten Manggarai 2,84 Kabupaten Sikka 2,83 poin, dan Kabupaten Ende 2,83 poin.
Bentuk penghargaan yang diterima ini sesuai pula dengan visi yang dimiliki PDAM Kabupaten Kupang “Pelayanan Prima PDAM”, dengan mewujudkan pelayanan secara tepat kualitas, tepat kuantitas, dan tepat kontinuitas. Bila pelayanan prima kepada konsumen sudah dapat dilaksanakan, otomatis dapat meningkatan kesejahteraan para karyawan dan peningkatan kontribusi PAD pada pemilik perusahaan dalam hal ini Pemda Kabupaten Kota.
Cukup terbukti, kurun waktu tiga tahun terakhir terjadi peningkatan PAD yang luar biasa dari tahun 2012 sebesar 400 juta, tahun 2013 400 juta dan meningkat di tahun 2014sebesar 600 juta. “Ini semua bukan prestasi yang gampang.
Apalagi dulu, PDAM Kabupaten Kupang tidak banyak dilirik orang, bahkan sangat terkenal dengan kasus korupsi tinggi dan terancam bangkrut. Dan lebih parahnya, awal berdirinya PDAM ini, Pemerintah Kota Kupang menolak untuk mengelolanya.
Dan ini menjadi tantangan tersendiri untuk berpacu menjadi salah satu yang terbaik. Terbukti, penghargaan dari Kementerian PU itu pula seakan merontokkan anggapan Pemprov dan Dinas PU provinsi yang menilai jika PDAM Kabupaten Kupang bermasalah.
Menurut Johannis, penghargaan yang diterima PDAM Kabupaten Kupang, tidak luput dari buah kerja keras mulai dari pimpinan hingga karyawan yang ada di lingkup PDAM Kabupaten Kupang dengan turun langsung melayani konsumen di lapangan.
Dengan start awal pelanggan PDAM Kabupaten Kupang yang mencapai 5.000, di usianya yang ke-27 tahun ini meningkat sangat tajam mecapai 31.950 pelanggan. Ini bukti, empat aspek yang menjadi dasar penilaian, mulai dari aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasional dan aspek SDM yang kami miliki semuanya sudah sesuai standar operasional kerja. Dengan standar operasional pelayanan yang diberikan kepada konsumen yang lebih baik, alhasil dalam beberapa tahun terakhir tampilan PDAM Kabupaten Kupang berkembang sangat luar biasa. Bahkan, menjadi rebutan antara Pemkot dan Pemkab Kupang untuk mengelolanya.
Terus Berbenah Penghargaan yang diterima menjadi PDAM Tersehat di NTT, tidak hanya menjadi slogan saja. Ini dibuktikan dengan program pergantian meteran secara gratis sebanyak 950 buah kepada konsumen setia PDAM Kabupaten Kupang, yang baru pernah dilaksanakan dalam kurun waktu 27 tahun berdiri. “Kami pasti akan terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Dan ini sudah menjadi tekad kami. Bukan hanya slogan semata, tetapi wujudkan pelayanan yang terbaik,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Sistem pelayanan yang diterapkan Joni Ote antara lain, Geographic Information System (GIS) yang mana menggunakan satelit untuk mengontrol teknis dari sumber air, pengolahan, jaringan transmisi, dan distribusi sampai ke pelanggan.
“Sistem informasi geografis (GIS) adalah sistem komputer yang dirancang untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisis, mengelola, dan menyajikan semua jenis data spasial atau geografis. Johannis menambahkan, untuk mengatasi keluhan konsumen, PDAM Kabupaten Kupang akan menambah tiga sumber air baru yaitu, 1).
sumber air Nasipanaf dengan kapasitas 19 liter/detik yang operasionalnya akan dilakukan pada pertengan Oktober mendatang. 2). Sumur bor Pola dengan kapasitas 15 liter/detik yang operasionalnya akan dilaksanakan pada akhir Oktober mendatang. 3).
Sumur bor Penfui Timur dengan kapasitas 8 liter/detik. “Saya yakin, dengan beroperasinya tiga sumber air baru ini, keluhan pelanggan saya dapat teratasi. Dengan tambahan tiga sumber air baru, saat ini sudah 30 sumber air yang melayani konsumen di Kota Kupang,” kata Johannis.
PDAM Kabupaten Kupang juga akan terus meningkatkan pelayanan dalam hal pembayaran secara online melalui Automatic Teller Machine (ATM), dengan membangun kerja samadengan pihak terkait. “Jadi, konsumen tidak perlu menghabiskan waktu hanya untuk antre di loket kantor.
Cukup ke ATM terdekat, sudah bisa lakukan pembayaran,” ujarnya. Dia menambahkan, untuk tahun depan, PDAM Kabupaten Kupang akan menghentikan sementara pemasangan air di wilayah Kota Kupang untuk memberikan kesempatan bagi Pemkot Kupang dan Provinsi bisa memperluas dan menambah pelanggan.
Kembangkan Olahraga NTT Bukan hanya keuntungan untuk peningkatan PAD yang terus dikejar pihak PDAM Kabupaten Kupang. Ada sisi lain yang patut ditiru dan dicontohioleh PDAM yang ada di NTT. Di mana, bagian dari keuntungan yang diperoleh selanjutnya dikembalikan ke masyarakat melalui pengembangan di bidang olahraga serta hiburan.
“Olahraga menjadi super prioritas yang kami lakukan. Dan sudah terbukti, atlet olahraga binaan kami menang saat bertanding di event-event dunia,” ujar Johannis bangga. Adapun olahraga prioritas PDAM Kabupaten Kupang antara lain, tinju di mana, PDAM Kupang memfasilitasi pelaksanaan seleksi atlet tinju NTT dalam rangka Kejurnas selama dua hari dari tanggal 20-22 September 2014.
Olahraga Kempo, bola volly, cabang atletik, dan pelaksanaan futsal antarmedia sebagai sarana untuk tetap menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan media. Selain itu, olahraga tinju dan futsal yang digelar, PDAM Kabupaten Kupang juga memberikan bonus kepada 10 pelanggan teladan yang membayar tepat waktu, dan bonus kepada pegawai teladan PDAM Kabupaten Kupang.
Semoga Pemkab dan jajarannya semakin bisa dicontohi dan menjadi guru bagi pemangku kebijakan di wilayah Kabupaten dan Kota Kupang serta bagi NTT secara keseluruhan. Selamat buat PDAM dan teruslah berkibar menoreh catatan dan sejarah pemerintahan yang patut dikenang. Selamat menjadi guru air bagi Pemkot, Pemprov dan pemkab yang lain. ♦ wjr