CHRITIEN SAMIYATI PATI, wanita kaya hati, karya dan kreasi. Namanya dikenal sebagai guru yang mencerdaskan generasi penerus, dikenal sebagai ahli masak dan dikenal sebagai wakil rakyat atau anggota DPRD NTT dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Tak hanya itu, Christine juga bisa jadi petani, karena Christinen adalah alumni Fakultas Pertanian Universitas Katolik Widya Karya Malang.
Isteri dari Aldi Cangkung dan ibu dari Angelia Cangkung, Monika Cangkung dan Pedro Cangkung punya banyak talenta.Pernah berprofesi sebagai guru
di SMK Negeri 1 Wae Rii selama lima tahun, dan pengusa catering. Kini sibuk sebagai wakil rakyat, tetapi Christien mengaku memasak adalah keahlian yang tak akan ditinggalkan.
Sebagai ahli memasak, Christien dipercayakan Bupati Manggarai Kris Rotok dan Kamelus Deno untuk menyajikan menu enak bagi tamu undangan. Termasuk menu untuk Presiden SBY ketika berkunjung kerja ke Ruteng Manggarai dalam rangka mengikuti acara perayaan ekaristi 100 tahun Gereja Katolik di Manggarai tahun 2012.
Ketika itu, Christien dipercaya Pemda Manggarai sebagai juru masak atau koki untuk menyiapkan menu untuk Presiden SBY dan Ibu Ani serta rombongan.” Saya bangga pernah dipercayakan sebagai koki untuk siapkan menu makanan khusus Presiden SBY dan Ibu Ani. Waktu itu, Kepala Rumah Tangga Kepresidenan seharusnya mendatangkan koki dari istana. Tetapi Bupati Kris Rotok bilang di Manggarai ada koki yang bisa sajikan menu. Saya kemudian mendapat briefing dari Kepala Rumah Tangga Istana Negara. Saya harus siapkan untuk makan pagi, siang dan malam untuk Presiden SBY. Walau hanya Pak SBY dan Ibu Ani, tetapi wajib disiapkan untuk 15 porsi dalam satu ruangan.
Saat memasak memang dalam pengawasan sangat ketat. Selain Kepala Rumah Tangga Istana, juga Pasukan Pengamanan Presiden dan tenaga kesehatan. Ternyata Presiden SBY dan Ibu Ani mau menu apa saja. Saya siapkan juga menu lokal, tetapi diutamakan menu nasional. Saya siapkan ikan tembang, cumi goreng tepung dan menu lain yang tidak mengandung kolestrol. Saya senang sekali karena mendapat pujian dari Presiden SBY dan Ibu Ani. Tapi yang omong Pak Bupati Kris Rotok. Ini pengalaman paling berkesan dalam hidup saya. Masak memasak sudah menjadi bagian dari hidup saya. Maka walau suami di Ruteng dan dua anak bersama saya di Kupang, saya selalu masak setiap hari,” kenang Christien ketika berbincang dengan EXPO NTT dan businessntt.com Kamis 2 Juni 2016 di DPRD NTT.
Beralasan kuat kalau seorang Christien yang cantik dan awet muda ini dijuluki sebagai ahli masak. Ini sesuai dengan bidang ilmu yang diraihnya dari jurusan Tehnologi Pengolahan Pangan. Jiwa dan cinta seorang Christien terbagi. Sebagai anggota dewan, harus dijalani dengan baik, sebagai ibu rumah tangga menjadi kewajiban dan profesi memasak untuk sementara menjadi profesi sampingan.
“Jika nanti rakyat tidak memilihnya lagi pada 2019, Christien tidak perlu gusar karena ada pekerjaan sesuai keahlian sebagai koki professional. Saya bisa buka catering, dan bisa sebagai pengajar. Untuk sementara saya tinggalkan sementara demi tugas pokok sebagai wakil rakyat.” ♦ wjr