Setiap Tahun NTT Habiskan Rp1,1 Triliun Beli Pakan Ternak, Ini Kata Gubernur

Gubernur NTT
Gubernur NTT Viktor Laiskodat

EXPONTT.COM – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, kebutuhan pakan ternak di NTT masih didominasi dari Pulau Jawa. Hal tersebut ia ungkapkan saat meninjau lokasi Perusahaan Ayam Petelur Lavinci di Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu pada Minggu 23 Januari 2022.

Viktor juga mengungkapkan, dana Rp. 1,1 triliun per tahun untuk mendatangkan pekan ternak dari pulau jawa.

Baca juga:  Gubernur NTT Melki Laka Lena Minta ASN Stop Gadaikan SK untuk Beli Mobil

“Sejauh ini, kita masih beli pakan ternak ke Jawa Rp 1,1 triliun per tahun,” ungkap Viktor.

Baca juga: Hindari Jalan Berlubang, Revo Hantam Pikap yang Sedang Parkir di TDM Kota Kupang, Pengendara Motor Kritis

Oleh karena itu, Viktor Laiskodat berharap NTT bisa membuat pakan ternak sendiri.

Baca juga:  Perseftim Flotim Dedikasikan Juara 3 ETMC XXXIII untuk Korban Erupsi Lewotobi

“Kita harus dukung juga agar bagaimana kita bisa kembangkan peternakan kita, salah satunya dengan membuat pakan ternak sendiri. Jangan lagi kita beli pakan ternak dari luar NTT. Kita harus kembangkan industrinya di sini,” kata Viktor.

Viktor mengatakan, integrasi Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan Provinsi NTT dapat memaksimalkan program tanam jagung panen sapi. Program itu diharapkan berjalan dengan baik sehingga dapat menghasilkan pakan ternak.

Baca juga:  Gubernur Melki Laka Lena Instruksikan Semua Kantor Pemerintahan NTT Gunakan Air Mineral Produksi Lokal

“Kita harapkan hasil pakan ternak dari program tanam jagung panen sapi dengan perhitungan satu hektar untuk menghasilkan 7 ton,” kata Viktor.

Baca juga: Seorang Mahasiwa di Kupang Tulis Surat Terbuka untuk Wali Kota Kupang, Ini Permintaannya