EXPONTT.COM – Sebuah kapal ikan yang memuat 6 orang warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang kontak saat berlayar dari Kupang menuju Pelabuhan Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Minggu 28 Agustus 2022.
Mengutip rakyatntt.com, salah satu keluarga korban menyebut, kapal yang berwarna putih tersbut mulanya berlayar dari Kupang menuju Wini sejak Jumat 26 Agustus 2022. Ketika berlayar, kapal mengalami kerusakan di Naikliu pada Sabtu 27 Agustus 2022.
Menurut informasi, kapal sempat diperbaiki dan melanjutkan perjalanan ke Wini pada Minggu 28 Agustus 2022.
Dalam perjalanan ke Wini, kapal kembali mengalami kerusakan lagi dan terbawa arus dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana, SE.M.A.P, saat dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dikatakannya, di dalam kapal tersebut terdapat 6 orang, yakni Philipus Tumbas (57), Beny Bana (37), Regi Eko (29), Nando Sakunab (20), Oni Kase (27) dan Andi (54) (kapten kapal). Mereka adalah warga Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, TTU.
Baca juga:Tanpa Bintang, Ini Penampakan Ferdy Sambo Berbaju Tahanan Saat Rekonstruksi
Dikatakannya, pihaknya menerima laporan dari keluarga korban, Ridho, bahwa telah terjadi kecelakaan kapal 1 buah kapal nelayan (Lampara) dengan 6 penumpang mengalami patah kemudi di antara perairan Naikliu dan Oepoli, Kabupaten Kupang, saat pelayaran dari pelabuhan Bolok ke Pelabuhan Wini, Kabupaten TTU.
Upaya pencarian telah dilakukan oleh Keluarga namun hasil nihil. Keluarga melaporkan ke KPP Kupang guna melakukan pencarian dan pertolongan.
Pada pukul 23.45 WITA diberangkatkan KN SAR Antareja dengan jumlah personil 15 orang menuju ke LKK guna melakukan pencarian dan pertolongan dengan jarak 65,5 NM dan Radial 18,70.