EXPONTT.COM – Asprov PSSI Nusa Tenggara Timur (NTT) akan memberikan sanksi kepada Perseftim Flores Timur terkait kericuhan dan perusakan sejumlah fasilitas Stadion Gelora 99 di Kota Lewoleba, Lembata, yang terjadi pada Jumat 23 September 2022.
Ketua Komisi Disiplin Asprov PSSI NTT, Lukman Hakim, memastikan tim Perseftim akan diberi sanksi.
Lukman Hakim menjelaskan, aksi anarkis para suporter Perseftim terjadi di babak kedua pertandingan delapan besar El Tari Memorial Cup XXXI 2022 yang mempertemukan Perse Ende melawan Perseftim Flores Timur.
Baca juga:Kasus Siswa SMA Pukul Guru di Kota Kupang, Polisi Periksa CCTV Kelas
Sesuai, laporan pengawas pertandingan serta video panitia pelaksana terlihat telah terjadi pelemparan botol- botol air mineral, batu dan lain-lain ke dalam lapangan serta pengrusakan fasilitas Gelora 99 secara masal oleh suporter Perseftim yang mengakibatkan pertandingan terhenti dan tidak dapat dilanjutkan karena alasan keamanan.
Meski begitu, pihak Asprov PSSI NTT belum memastikan jenis sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada tim Perseftim.
“Keputusan selanjutnya mesti ada rapat bersama di tingkat pengurus di Kupang setelah kejuaraan ini,” ungkap Lukman dalam konferensi pers di Hotel Palm Lewoleba, Jumat malam.
Terkait pertandingan, Komisi Disiplin Asprov PSSI NTT memutuskan memenangkan Perse Ende dan memastikan Perse Ende lolos ke babak semi final.
Baca juga:Polisi Ungkap Motif Siswi SMK di Sikka Kubur Bayi di Sungai, Terancam 15 Tahun Penjara
Lukman mengatakan, sesuai dengan laporan wasit dan pengawas pertandingan, pertandingan dihentikan pada menit ke-83 dengan score sementara 1- 0 untuk keunggulan Perse Ende.
Sesuai Aturan, halaman berikutnya…