Jumlah Penumpang KM Cantika 77 Berbeda, Ini Penjelasan Operator Kapal

Jumlah Penumpang KM Cantika 77 Berbeda, Ini Penjelasan Operator Kapal / foto: merdeka.com

EXPONTT.COM – Jumlah penumpang di KM Express Cantika 77 saat terjadi tragedi kebakaran di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, NTT, yang sesungguhnya adalah 226 orang. Jumlah ini terdata sesuai manifest upload sistem penjualan tiket di loket Cantika.

Hal tersebut disampaikan PT Pelayaran Darma Indah yang mengoperasikan KM Express Cantika 77.

Kalau jumlah 167 orang selama ini sesuai manifest awal itu adalah kesalahan teknis pada penjualan tiket kami, karena operator satu saja yang berfungsi. Yang satunya itu error sehingga dia melakukan penjualan secara manual,” kata Kepala Cabang PT Pelayaran Darma Indah Kupang, Syeren Patrisia, mengutip merdeka.com. 

Baca juga:Mantan Dosen Undana Dijebloskan ke Penjara Sumatera Utara

Menurut Syeren, ketika data penumpang terunggah dan informasi diterima bahwa kapal mengalami kebakaran, pihaknya tidak lagi mengupload manifest ke sistem penjualan tiket kami.

Baca juga:  Gubernur NTT Melki Laka Lena Minta ASN Stop Gadaikan SK untuk Beli Mobil

“Setelah evakuasi dengan mengerahkan kapal 9E ke TKP, baru besoknya kami upload nama-nama penumpang ke sistem manifest penjualan tiket kami,” jelasnya.

Baca juga:  Persebata Siap Hadapi Bintang Timur Atambua di Final ETMC XXXIII, “Kami Fight”

Di mengatakan, jumlah penumpang kapal yang melebihi manifest itu tidak diketahui pihak KSOP Kupang karena pemeriksaan dilakukan oleh petugas dari pihak operator kapal.

Baca juga:Dukung PON XXII Tahun 2028, PT KI Bolok Bangun Sirkuit Otomotif

KSOP, kata dia, bertugas memeriksa aspek keselamatan dan keamanan kapal untuk mencegah hal seperti adanya penumpukan penumpang yang masuk dari terminal ke kapal.

Baca juga:  Gubernur Melki Laka Lena Doakan Rosalia Sogen Warga NTT yang Jadi Korban KKB di Papua

“Kami tidak melakukan cecker karena itu bukan tugas kami lagi untuk melakukan ceck di depan kapal. Ada petugas dari operator,” kata Toni.

Berdasarkan laporan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, jumlah korban yang sudah berhasil dievakuasi hingga Rabu 26 pagi sebanyak 320 orang, yang di antaranya sebanyak 18 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News

Baca juga:Pemkot Kupang Akui Tak Mampu Bayar Listrik Operasional Bundaran Tirosa