Misa Pembukaan Pesparani Nasional II, Kardinal Ignatius: Pancasila Jadi Landasan Paling Dasar

pesparani
Kardinal Ignatius Suharyo memimpin misa pembukaan Pesparani Nasional II di Stadion Oepoi, Kota Kupang, Jumat 28 Oktober 2022 (EXPONTT.COM/gorby)

EXPONTT.COM – Kardinal Ignatius Suharyo memimpin misa pembukaan Pesparani Nasional II di Stadion Oepoi, Kota Kupang, Jumat 28 Oktober 2022.

Dalam homilinya, Kardinal Ignatius Suharyo bersyukur karena bisa merayakan kebersamaan sebagai murid Yesus Kristus dalam perhelatan Pesparani Nasional kali ini.

“Sebagai umat Katolik, kita ingin merayakan kebersamaan sebagai murid Yesus Kristus, bersyukur atas iman dan kasih yang mempersatukan kita umat Tuhan dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” ujar Kardinal Ignatius.

Kardinal Igantius juga mengingatkan tetap menjadikan Pancasila sebagai landasan yang paling dasar dalam hidup berbangsa. “Untuk membangun persaudaraan yang sejati dibutuhkan martir. Ketika Yesus menjalni kemartiran murid-murid yang tercerai berai bersatu kembali,” lanjutnya.

Menjadi martir, menurut Kardinal Igantius berarti rela membagi kehidupannya. Sebagai contoh, Pesparani Nasional II ini tidak akan terlaksan jika tidak ada LP3KN, LP3KD, Panitia Pusat dan Daerah, peserta yang rela berkorban.

“Menjadi martir tak harus menumpahkan darah, menjadi martir berarti rela membagi kehidupan, contohnya Pesparani kedua ini tidak akan terlaksana kalau tidak ada LP3KN, LP3KD, kalo tidak ada Panitia Pusat dan Daerah, kalau tidak ada peserta yang rela berkorban, para pendukung lain yang juga memungkinkan Pesparani ini berlangsung, pengorbanan ini yang disebut kemartiran, sangat kongkrit,” tuturnya.

Kardinal berharap gereja dan pribadi-pribadi memberikan diri untuk merawat dan mengembangkan kesatuan berbangsa. Melalui Pesparani ini, Kardinal juga berharap bisa memberikan dorongan kepada seluruh umat untuk membangkitkan bakti kepada Tuhan dan Tanah Air.

“Semoga Pesparani Nasional kedua ini menjadi pendorong bagi kita semua untuk membangkitkan bakti kita untuk Tuhan dan untuk tanah air,” jelasnya.

Usai menyampaikan kotbahnya, Kardinal Ignatius mengajak seluruh umat dan hadirin menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa.

Pembukaan Pesparani Nasional II 2022 ini dihadiri ribuan peserta dari 34 Provinsi di Indonesia. Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Kardinal Ignatius Suharyo dan didampingi 10 Uskup dan ratusan imam dari berbagai daerah. (gor)