Gubernur NTT Sebut Raihan Opini WTP Bukan Prestasi

Viktor Laiskodat saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD di Kantor Gubernur NTT, Jumat, 9 Desember 2022 / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, menyebut Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih pemerintah kabupaten/kota bukan merupakan prestasi namun suatu keharusan.

“Jadi kalau orang terima WTP itu bukan prestasi, itu keharusan,” kata Viktor Laiskodat saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD di Kantor Gubernur NTT, Jumat, 9 Desember 2022.

Menurutnya, yang menjadi tujuan dari anggaran belanja daerah adalah kesejahteraan masyarakat.

Baca juga:Herman Man: Hati Saya Masih Sakit Dibentak Sejumlah Oknum PNS Pemkot

“Jadi jangan dibalik, kita pengelolaannya baik, maka kita WTP, lalu kita bangga, itu keharusan, tujuannya bukan WTP,” tegasnya.

Baca juga:  5 Anak NTT Raih Juara Hall of Fame Abacus Brain Gym 2024

Viktor menjelaskan, tujuan dari APBN, APBD, APBDes dan Dana Transfer Daerah yaitu untuk mensejahterakan masyarakat.

“Tujuan administrasinya baik, juga tujuan pembangunan kesejahteraannya tercapai. Kita ini kadang-kadang pengelolaan administrasinya baik, tapi tujuan pembangunan kesejahteraannya tidak jalan,” sebut Viktor Laiskodat.

Baca juga:  Bank NTT dan Bank Mandiri Kolaborasi Gelar “Gerakan Nasional Cerdas Keuangan” di Kefamenanu

Menurut Gubernur Viktor untuk mencapai kesejahtaraan harus dilakukan modernisasi pada proses.

Baca juga:Mantan Bupati Ngada Marianus Sae Bebas

“60 sampai 70 persen penduduk NTT bekerja pada sektor pertanian. Saya mau bertanya kepada para bupati, berapa persen perencanaan anggaran itu untuk modernisasi pada sektor pertanian? Saya sudah dorong ulang-ulang tapi ini mindset-nya tidak sampai. Jika sektor terbesar dari NTT berada di pertanian lalu tidak ada modernisasi di sektor tersebut dapat dipastikan kita tetap akan miskin,” tegas Viktor.

Baca juga:  Dinas Sosial Provinsi NTT Pastikan Warga Terdampak Bencana Hidrologi Dapat Bantuan

Untuk itu ia meminta kepada kepala daerah untuk merubah mindset dan melakukan modernisasi di sektor yang menjadi kekuatan NTT.

“Modernisasi wajib hukumnya, misalnya tanam jagung, kita harus modernisasi cara tanam hingga panennya,” jelas Viktor.♦gor

Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News

Baca juga: Enggan Maju di Pilgub NTT, Viktor Laiskodat Ingin Ubah Sistem Pemerintahan Daerah