Tinjau Lokasi Bencana Banjir di Kabupaten Kupang, Gubernur NTT Rencanakan Pembangunan Bendungan

Tinjau Lokasi Bencana Banjir di Kabupaten Kupang, Gubernur NTT Rencanakan Pembangunan Bendungan

EXPONTT.COM – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada Rabu 4 Januari 2023 meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Kupang diantaranya di Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur, Desa Pariti Kecamatan Sulamu dan Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat.

Orang nomor satu di NTT itu melihat secara langsung dampak, kondisi lingkungan serta kondisi para korban banjir juga dampak kerusakan yang ditimbulkan karena bencana banjir.

Dirinya juga melakukan pertemuan bersama masyarakat korban banjir Desa Nunkurus, meninjau jembatan nefopal yang putus dan berdialog dengan masyarakat Desa Pariti, serta mengunjungi para korban banjir di Desa Naitae serta meninjau lokasi luapan air sungai siumate akibat tersumbatnya gorong-gorong jembatan.

Baca juga:  Ikhsan Darwis Soroti Persoalan Sampah dan Banjir di Kelurahan Oesapa

Dalam kesempatan itu Gubernur VBL juga didampingi Ny. Julie Sutrisno Laiskodat, Bupati Kupang Korinus Masneno bersama Wakil Bupati Jerry Manafe, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTT Ambrosius Kodo, Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT Yosef Rasi, Kepala Dinas PUPR NTT Maxi Nenabu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky F. Koli, Kepala BPAD Provinsi NTT Alex Lumba, dan juga Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi NTT Prisila Parera serta Kapolres Kupang FX Irwan Arianto.

Baca juga:Bebas Dari Nusakambangan, Umbu Siwa Wunu Temui Gubernur NTT

Pada kesempatan tersebut, Gubernur VBL mengatakan pentingnya pengendalian yang dilakukan bersama terkait dengan bencana banjir.

“Bencana banjir ini merupakan tantangan bagi kita dan saya harapkan dengan kerja bersama maka dapat kita lakukan penanggulangan bencana yang baik. Nanti kita akan bersama membantu melakukan relokasi tempat tinggal dari para korban terdampak dan saya tegaskan untuk jaga alam kita ini,” ujar Gubernur.

Baca juga:  5 Anak NTT Raih Juara Hall of Fame Abacus Brain Gym 2024

“Terkait dengan pengendalian terhadap curah hujan yang menyebabkan banjir maka ke depannya Pemerintah Provinsi dan Kabupaten bersama Pemerintah Pusat akan melakukan perencanaan pembangunan bendungan di sungai-sungai di bagian Utara Pulau Timor ini sehingga aliran sungai dapat dibendung bersama juga dengan mengantisipasi luapan air pada saat musim hujan sehingga tidak menyebabkan banjir,” ungkap Gubernur.

“Dengan demikian maka kita akan memiliki tampungan air yang melimpah dan juga selain mencegah banjir pada musim hujan maka kita juga tidak kesulitan air pada musim kemarau. Air yang ditampung tersebut akan dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sektor pertanian. Pembangunan bendungan bermanfaat bukan hanya mencegah banjir tetapi juga untuk pertanian kita,” ungkapnya.

Baca juga:DPRD Provinsi NTT Minta PUPR Upayakan Jalur Alternatif Untuk Jembatan Kapsali yang Putus

“Jadi ke depannya jembatan tidak dibangun lagi, melainkan kita membangun bendungan. Pembangunan jembatan akan kita sesuaikan pada kondisi dan kebutuhan tertentu,” ungkapnya.

Baca juga:  Wilayah NTT Diprediksi Dilanda Angin Kencang 2 Hari ke Depan

Gubernur juga turut mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah membantu mengevakuasi masyarakat, hingga pembangunan posko bencana serta perbaikan jembatan secara darurat untuk dapat dilalui kendaraan sepeda motor.