EXPONTT.COM – Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ir. Emelia Nomleni, meminta Pemerintah Provinsi NTT agar tidak menggunakan APBD untuk kegiatan yang tidak pro rakyat.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pidatonya saat Rapat Paripurna pada Penutupan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2022-2023 dan Pembukaan Masa Persidangan 2022-2023, Selasa, 31 Januari 2023.
Emi Nomleni menyebut, struktur APBD NTT dimasa akhir Pemerintahan Provinsi NTT justru terjadi kondisi yang kritis dan mengkhawatirkan, khususnya pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang jauh dari target yang ditetapkan, sehingga ada belanja pembanguan melalui program dan kegiatan tidak dapat terealisasi.
Baca juga:Ketua DPRD Provinsi NTT Peringatkan Bank NTT Untuk Berhati-hati
“Karena itu, kami menegaskan agar Pemerintah Provinsi NTT untuk konsisten dan memprioritaskan kepada belanja-belanja pembangunan yang memberi manfaat besar bagi kepentingan rakyat dan bukan sebaliknya, menggerus APBD untuk kegiatan yang tidak pro rakyat yang berimplikasi pada capaian FPJMD,” ucapnya dalam pidato.
Emi Nomleni juga meminta kepada pemerintah provinsi NTT untuk lebih kreatif menggali sumber pendapatan baru dengan mendorong investasi . “Karena kita tidak bisa hanya mengandalkan PAD untuk membiayai program pembangunan,” tambahnya.
Baca juga:Pemprov NTT Optimis Modal Inti Bank NTT Akan Terpenuhi
Menurutnya, semua itu akan memberikan kemanfaatan yang maksimal bagi masyarakat bila implementasi semua program dan kegiatan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab untuk kepentingan masyarakat.
“Sehingga satu rupiah uang yang dibelanjakan harus dapat dipertanggungjawabkan. Core tertinggi dari kerja untuk rakyat ada pada hati nurani yang terimplementasi dalam perilaku yang jujur dan kesediaan untuk melayani kemanusiaan bukan aturan itu sendiri,” pungkasnya.♦gor
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News
Baca juga: Tutup Masa Persidangan I DPRD NTT Tahun Sidang 2022-2023, Emi Nomleni Ucapkan Terima Kasih
