EXPONTT.COM, KUPANG – Komisi III DPRD Provinsi NTT segera memanggil Kepala Bank NTT cabang Surabaya pada bulan Maret mendatang.
Pemanggilan tersebut untuk mencari tahu penyebab utama sampai terjadinya penutupan Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik Provinsi NTT di Kota Pahlawan tersebut.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi III DPRD NTT, Jonas Salean, Sabtu, 25 Februari 2023.
Menurutnya, penutupan Bank NTT terjadi bukan hanya karena kerugian yang dialami namun ada hal yang lebih inti dan mendasar.
Baca juga: Jonas Salean: Komisi III Akan Desak Pemegang Saham Pengendali Segera Gelar RUPS
“Bank NTT Cabang Surabaya itu diperjuangkan tiga tahun sebelum dibuka. Kok seenaknya ditutup, ada apa sebenarnya? Itu pertanyaan besar. Pasti ada persoalan, bukan karena rugi. Rugi itu kebetulan, tapi intinya itu yang kita harus tahu,” kata Mantan Wali Kota Kupang itu.
Jonas mengatakan, Kepala Bank NTT Cabang Surabaya akan dipanggil pada bulan Maret mendatang.
“Tanggal 27 ini kita bahas kegiatan DPRD bulan Maret, kita prioritaskan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Bank NTT Cabang Surabaya,” tegas Jonas.
Selain Kepala Bank NTT Cabang Surabaya, DPRD Provinsi NTT juga akan memanggil OJK yang mengadakan tes untuk Alexander Riwu Kaho sebagai Dirut Bank NTT.
Baca juga: Bamsoet Optimis Golkar DPD NTT Raih Kemenangan di Pemilu 2024, “Tak Boleh Mundur Setapak pun”
“OJK dulu waktu tes itu sudah tahu Alex Riwu Kaho sudah masalah MTN dan dia juga bermasalah di Sumba Timur, kenapa diloloskan?” Ungkap politisi Partai Golkar itu.
Dirinya juga menyoroti Izhak Rihi yang dalam waktu satu tahun gagal mencapai target dan dicopot dari jabatan direktur. Sedangkan Alex Riwu Kaho yang selama tiga tahun menunjukan progres Bank NTT yang menurun tidak diberhentikan.
‘Itu berati pemegang saham pengendali tidak sejalan dengan kebijakan pertama. Kalau memang tidak berhasil di tahun pertama ya harus diberhentikan juga Alex Riwu Kaho itu,” pungkas Jonas.♦gor
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News