EXPONTT.COM, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Swasti Sari bukan hanya koperasi simpan pinjam namun merupakan koperasi masa depan.
Hal tersebut ia sampaikan saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSP Swasti Sari Tahun Buku 2022, Minggu 5 Maret 2023, yang di gelar di Hotel Kristal Kupang.
Dengan jumlah anggota Koperasi Swasti Sari yang saat ini mencapai 200 ribu anggota, Viktor mengatakan Disaat koperasi makin besar itu berarti telah terjadi pemotongan rantai kemiskinan di masyarakat.
“Makanya saya bilang Koperasi Swasti Sari adalah koperasi masa depan, bukan hanya koperasi yang simpan pinjam, tapi koperasi yang memberikan arahan, pengetahuan dan produk-produk terbaik kedepan untuk dikonsumsi oleh masyarakat NTT dan masyarakat Indonesia,” kata Laiskodat.
Baca juga: Ini 5 Dugaan Mega Korupsi Bank NTT yang Dialihkan Isu Dengan Kebijakan Sekolah Jam 5 Pagi
Ia juga mengatakan koperasi merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi di NTT khususnya pada kelompok-kelompok kecil.
VBL menyebut sebesar apapun investasi yang datang masuk ke NTT tidak akan berpengaruh pada ekonomi rakyat di kelompok-kelompok kecil. “Whatever dia datang dengan 10 triliun, lalu dia pergi, karena dia tidak punya korelasi dengan masyarakat miskin,” kata VBL.
“Investor besar kita butuh, tapi kita juga sangat membutuhkan pertumbuhan dari kelompok-kelompok kecil yang semakin sejahtera,” tambahnya.
Untuk itu Gubernur NTT Viktor Laiskodat berharap, semangat pembangunan ekonomi masyarakat yang telah dibangun Koperasi Swasti Sari tidak hilang dan bisa terus diperbaharui dengan pemikiran-pemikiran brilian dengan pendekatan digital dan teknologi yang terkonsep.
“Dengan begitu masa depan Koperasi Swasti Sari tetap ada nama dan akan dikenal hingga 100 tahun yang akan datang,” pungkas VBL.♦gor
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News
Baca juga: Unipa Satu-Satunya PTS di NTT Yang Selenggarakan Beasiswa BI