Hadapi Musim Kemarau, Dinas Pertanian NTT Minta Petani Tanam Tanaman yang Miliki Adaptasi Terhadap Kekeringan

Konferensi Pers Dinas Pertanian, BMKG dan BPBD Provinsi NTT, 30 Maŕet 2023 / foto: Gorby Rumung

“Kita sarankan untuk wilayah-wilayah di NTT yang musim kemaraunya jatuh di April, untuk menanam kacang-kacangan, terutama kacang hijau, kemudian kelor, sorgum dan jagung,” papar Koli.

Dirinya menjelaskan komoditas-komoditas tersebut memiliki daya adaptasi dan memiliki kemampuan untuk tetap menghasilkan di saat musim kemarau.

Selain itu tanaman-tanaman yang disebutkan itu akan sangat membantu ekonomi masyarakat. “Karena dengan sedikit air bisa menyediakan pangan sekaligus ekonomi,” ungkapKepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT.

Baca juga: FIFA Segera Umumkan Pengganti Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Lebih lanjut Lucky menjelaskan kelor memiliki daya ekonomi tinggi dan juga kandungan gizi yang tinggi. “Itu tanam satu kali panen sepanjang 60 tahun kedepan,”

Dirinya menyebut, penanaman kelor di musim kemarau juga sejalan dengan kebijakan provinsi terkait intervensi terhadap masalah kekurangan gizi pada anak stunting dan ibu hamil dengan tepung kelor. “Untuk itu, ini kesempatan bagi kita untuk mengembangkan komoditas kelor,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyebut sorgum yang juga tahan terhadap kekeringan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. “Dengan bibit yang murah, satu hektar sorgum bisa untuk pakan 7 ekor sapi dalam setahun, setiap hari kasih makan sapi 20 kilo setiap hari,” katanya.

Sedangkan untuk jagung, lanjutnya, di musim kemarau tahun ini Pemprov NTT menargetkan 40 ribu hektar untuk program tanam jagung panen sapi (TJPS).

“Dan akan kita mulai tanam dari bagian timur NTT, dari Flores Timur, Alor, Pulau Timor, Rote dan Sabu dan menyusul Flores bagian barat dan Sumba bagian barat,” jelasnya.

Nantinya Pemprov NTT juga akan mendorong percepatan panen dengan penyesuaian dengan kesiapan masyarakat, sekaligus mempersiapkan sarana yang dibutuhakan masyarakat.♦gor

Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News

Baca juga: Asal Ende Flores, AKBP Josephine Vivick Tjangkung, Kapolres Lembata Polwan Pertama Hadir Di Tanah Lomblen