EXPONTT.COM, KUPANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang menyebut dampak bibit siklon 98S terhadap cuaca di NTT tidak akan separah Siklon Tropis Seroja.
Dikutip dari akun Instagram @bmkgntt_meteo, BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang menyebut, bibit siklon 98S diprediksi semakin kuat untuk menjadi siklon tropis dalam 24 hingga 36 jam ke depan.
Perbedaan Siklon Tropis Seroja dengan bibit siklon 98S adalah terletak di lokasi munculnya bibit siklon tersebut. Untuk Bibit siklon 98S posisinya berada jauh di lepas pantai Pulau Timor tepatnya di Samudera Hindia Utara Australia yang merupakan lahan lazim tumbuhnya bibit siklon tropis.
Baca juga: BMKG Sebut Angin Puting Beliung Muncul di Perairan Kupang Dampak Bibit Siklon
Sementara untuk Siklon Tropis Seroja, menurut data BMKG tanggal 5 April 2021, terbentuk tepat di dalam wilayah perairan NTT yakni di antara Pulau Sumba dan Pulau Timor atau di sekitar Laut Sawu.
Dari pantauan BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, diperkirakan bibit siklon 98S ini bergerak ke arah barat daya dan akan menjauh dari wilayah NTT. Sementara keberadaan Siklon Tropis Seroja yang berada di tengah wilayah perairan NTT berhasil memberikan dampak langsung terdapat cuaca di NTT berupa hujan lebat hingga sangat lebat serta angin kencang yang mecapai lebih dari 100 km/jam.
BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik.
“Tetap mengikuti info cuaca dari akun resmi BMKG sehingga tidak termakan berita hoax di luar sana tentang seroja jilid II dan jilid III. Ketika sobat BMKG mendapat informasi yang tidak jelas silahkan langsung menghubungi no operasional BMKG El Tari Kupang 081139404264,” tulis BMKG dikutip dari akun Instagram @bmkgntt_meteo.♦gor
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News
Baca juga: Terbukti Jadi Calo Casis, Oknum Polwan Mapolda NTT Diberhentikan Tidak Dengan Hormat
