EXPONTT.COM, KUPANG – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kupang menggelar kegiatan Tax Goes To Campus bertempat di Student Center Politeknik Pertanian Negeri Kupang (Politani Kupang) pada Jumat 28 April 2023.
Dengan tema “Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara”, kegiatan tersebut dihadiri oleh 100 mahasiswa yang berasal dari 5 program studi yang ada di Politeknik Pertanian Negeri Kupang.
Tax Goes To Campus merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang bekerja sama dengan perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia dengan tujuan untuk memberikan pemahaman tentang pajak sebagai pilar utama pembangunan negeri kepada generasi muda.
Baca juga: Kronologi Mahasiswa Undana Dikeroyok Hingga Tewas di Jalan El Tari Kupang
Kepala KPP Pratama Kupang Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi dalam sambutannya, mengatakan, kegiatan Tax Goes To Campus merupakan salah satu cara untuk mengenalkan pajak kepada generasi muda, sehingga nantinya para generasi muda dapat turut serta terlibat dalam membangun negara lewat kontribusi membayar pajak.
Selain itu Ayu turut menjelaskan pentingnya peran pajak dalam pembangunan negara.
“Dengan membayar pajak, berarti teman-teman turut serta membantu pemerintah membangun jalan raya, subsidi BBM, subsidi listrik hingga pembangunan infrastruktur,” ujar Ayu.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Fabianus Ranta, mengatakan, pajak merupakan bagian yang sangat penting dalam perekonomian negara, tanpa pajak negara tidak dapat berjalan.
Oleh karena itu, dirinya berharapa para mahasiswa dapat menyerap dengan baik pengetahuan yang dibagikan KPP Pratama Kupang.
Kegiatan pemaparan materi seputar perpajakan diberikan oleh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Ahli Pertama Richard Yanes Yunior Dima.
Richard menjelaskan, pajak menyumbang 82,8 persen dari total pendapatan negara di APBN, sehingga dapat dikatakan bahwa pajak merupakan tulang punggung perekonomian negara.
Ia juga mengajak para mahasiswa untuk mengingat kembali kondisi perekonomian pada saat Indonesia mengalami Pandemi Covid-19.
Pada saat itu pemerintah hadir melalui APBN dan memberikan banyak bantuan sosial seperti Program Pemulihan Ekonomi (PEN), pengadaan vaksin, hingga bantuan sosial.
“Jadi dapat teman-teman lihat bahwa pajak memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan, bahkan pajak memiliki peran yang krusial bagi negara dalam melewati masa pandemi selama 2 tahun terakhir,” tutur Richard.
Para peserta tampak begitu antusias menyimak pemaparan yang diberikan hingga selesai. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya peserta yang dapat menjawab pertanyaan maupun bertanya seputar perpajakan.(*)
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News