WALHI NTT Launching Buletin, Referensi Masyarakat Tentang Kondisi Alam NTT Saat Ini

WALHI NTT Launching Buletin Etlago Mi Amigo Cendana / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Eksekutif Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) me-launching buletin Etilago Mi Amigo Cendana, Rabu 31 Mei 2023.

Launching yang digelar di Kantor WALHI Eksekutif Nusa Tengagara Timur (NTT) dibuka oleh Direktur WALHI NTT, Umbu Wulang Tanaaman Paranggi secara daring.

Umbu Wulang mengatakan buletin yang akan terbit setiap tiga bulan tersebut merupakan upaya WALHI NTT untuk menyebarluaskan pengetahuan-pengetahuan ekologi, dan merekam setiap kerja WALHI.

Dalam edisi perdananya, buletin yang diterbitkan oleh divisi media WALHI NTT itu mengangkat tema ‘Nusa Tekun Terkotor’. “Kita mengangkat tema sampah dikesempatan pertama ini karena NTT yang tak kunjung berbenah terkait persoalan sampah secara keseluruhan,” ucap Umbu.

Calon Anggota DPD RI itu, menyebut sampah masih tetap menjadi tantangan yang tidak pernah berujung bagi NTT hingga saat ini. “Disatu sisi kita menggalakan pariwisata namun di sisi lain kita membiarkan sampah dan juga residu yang dihasilkan dari industri, pariwisata, pusat perdagangan, bisnis, rumah sakit dan lainnya. Itu masih menjadi tantangan dan PR besar bagi NTT,” jelasnya.

Baca juga: Daftar Jadi Calon DPD-RI, Umbu Wulang Perjuangkan Kebijakan Pro Lingkungan Hidup

Umbu Wulang berharap dengan adanya buletin ini, tak hanya menjadi referensi bagi semua jaringan WALHI di NTT, namun juga masyarakat secara luas.

“Agar masyarakat bisa tahu apa yang terjadi dengan alam di NTT saat ini, kebijakan sumber daya alam di NTT dan usaha-usaha perlindungan lingkungan hidup,” katanya.

Nama ‘Etilago Mi Amigo’ merupakan gabungan dari beberapa kata dari bahasa daerah NTT memiliki arti ‘Kembalikan Milik Kita’.

Launching Buletin WALHI NTT juga dalam rangka menyambut hari lingkungan sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2023 nanti.

Buletin Atligo Mi Amigo Cendana saat ini masih dikeluarkan dalam bentuk cetak yang tersedia di setiap jaringan WALHI di setiap daerah NTT dan masyarakat juga bisa mendapatkan bentuk e-paper dengan menghubungi Walhi NTT.

Deputi WALHI NTT, Yuvensius S. Nonga mengatakan, Buletin Etlago Mi Amigo Cendana edisi Maret 2023, merupakan edisi pertama.

“Isu-isu ini berangkat dari persoalan lingkungan yang mengabaikan 2 aspek yaitu daya tampung dan daya dukung. NTT hari ini banyak sekali kebijakan-kebijakan yang berdampak buruk terhadap lingkungan,” ujarnya.

Ia menambahkan, Buletin Etlago Mi Amigo Cendana hadir sebagai salah satu media informasi publik dan media advokasi WALHI NTT, yang memuat catatan-catatan faktual di masyarakat sebagai bahan advokasi kepada masyarakat di NTT.

Divisi Advokasi, Kampanye dan Pengorganisasian Rakyat WALHI NTT, Grace Gracellia menambahkan, Etlago Mi Amigo berarti sebuah kepunyaan.

“Sehingga dapat dikatakan bahwa Etlago Mi Amigo Cendana artinya Cendana itu milik kita. Nama ini sebagai harapan agar kita mengembalikan semua yang kita punya di NTT,” ujar Grace.

Menurut Grace, kehadiran Buletin Etlago Mi Amigo Cendana ini diharapkan tidak membuat isu lingkungan tenggelam dan surut. Tapi Buletin ini merupakan alat perjuangan bersama dalam mencapai keadilan ekologis di bumi NTT.

Grace menambahkan, kedepannya masyarakat juga bisa berpartisipasi dalam produksi buletin WALHI NTT dengan memberikan tulisan tentang lingkungan hidup NTT dan akan diterbitkan dalam buletin tersebut.♦gor

Baca juga: SMPN 21 Kupang Akan Adopsi Konsep Sekolah Jokowi, PPDB Angkatan Pertama Mulai Dibuka

Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News