Perkuat Narasi Lingkungan di Tahun Politik, SIEJ Gelar Pelatihan Jurnalis

Direktur Walhi NTT saat rapat dengar pendapat dengan para jurnalis saat kegiatan Workshop SIEJ, Selasa, 1 Agustus 2023 / foto: Gorby Rumung

Dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Serentak 2019, ada 17.501.278 pemilih berusia 20 tahun, sedangkan yang berusia 21-30 tahun sebanyak 42.843.792 orang.

Untuk pemilu 2024, jumlah pemilih milenial dan generasi Z diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 60% dari total suara.

Menurutnya, tahun politik menjadi momentum penting untuk menguatkan isu lingkungan di kalangan generasi muda dan masyarakat pada umumnya.

Baca juga: Warga Desa Loha Manggarai Barat Minta Pembangunan Patung Bunda Maria Dihentikan, Ini Alasannya

“Harapannya, isu lingkungan dan perubahan iklim menjadi perhatian bersama dan bisa menjadi perbincangan serta agenda yang diusung oleh para kandidat capres, pilkada maupun pileg yang akan bertarung di Pemilu 2024,” ujarnya.

Salah satu upaya menguatkan isu lingkungan bisa dilakukan dengan memperkuat literasi media mengenai masalah iklim dan lingkungan di berbagai daerah yang melibatkan media arus utama, media komunitas maupun para pemuda pegiat konservasi di daerah.

Baca juga:  The Palace Jeweler Resmi Hadir di Lippo Plaza Kupang, Tempatnya Perhiasan Standar Internasional

Media dan jurnalis harus menjadi mitra kolaboratif pemuda untuk aksi iklim. “Penting untuk memberi lebih banyak ruang untuk suara pemuda di media. Mereka harus didorong untuk menjadi pemimpin opini, mewakili berbagai komunitas untuk bersuara dan menuntut komitmen iklim dari politisi di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Manggarai Disebut Keluarkan SK Terkait Tambang Geotermal Tanpa Libatkan Masyarakat

Workshop sendiri digelar di lima kota yang mengalami kerusakan lingkungan, kawasan investasi sumber daya alam, dan daerah dengan kasus pelanggaran HAM, bencana dan kesenjangan sosial.

Dirinya berharap, jurnalis dan jurnalis warga dapat mendorong komitmen dari penyelenggara Pemilu dan politisi lokal untuk membawa isu-isu lokal yang berkaitan dengan lingkungan ke dalam agenda politik, termasuk ke dalam kampanye dan debat kandidat calon kepala daerah, membangun sebanyak-banyaknya narasi perubahan iklim dan masalah lingkungan di antara politisi serta membangun kolaborasi dan berbagi pengetahuan antara wartawan dan komunitas dari aktivis lingkungan.

Baca juga:  Bank NTT dan Bank Mandiri Kolaborasi Gelar “Gerakan Nasional Cerdas Keuangan” di Kefamenanu

Selama dua hari, peserta mengikuti pelatihan jurnalisme warga berbasis media baru serta rapat dengar pendapat bersama jurnalis, anak muda, politisi dan penyelenggara Pemilu.

Baca juga: Toko Adat & Pemilik Lahan Dukung Penuh PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Arieshadella Irwantini, information assistant Humas konsulat jenderal Amerika di Surabaya pada kesempatan tersebut mengemukakan kalau Amerika dan Indonesia mempercayai nilai-nilai demokrasi yang sama. Hal tersebut termasuk juga dalam pemilu yang bebas dan adil.

“Kami rasa dengan datangnya pemilu 2024 akan menjadi momentum yang sangat baik untuk menguatkan isu lingkungan di kalangan generasi muda dan masyarakat setempat,” ujarnya.

Baca juga:  Wilayah NTT Diprediksi Dilanda Angin Kencang 2 Hari ke Depan

Pemerintah Amerika, ujarnya mendukung penuh segala kegiatan dan usaha Indonesia dalam menanggulangi perubahan iklim yang sedang terjadi di bumi kita saat ini.

Baca juga: Kepala Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Setda NTT Jelaskan Target PAD Tahun 2024

“Semoga dengan adanya program kali ini, bisa menjadikan semangat dan memacu teman-teman sekalian untuk dapat memperkuat pemahaman masyarakat setempat mengenai iklim dan pentingnya lingkungan hidup,” tandasnya.

Disebutkan pula kalau pemerintah Amerika di Indonesia mempunyai program pertukaran yang sangat banyak.

“Jadi kami sering mengirimkan teman-teman media kami ke Amerika untuk melakukan program atau seminar. Semoga kedepannya kami bisa mengirimkan teman-teman yang ada di Kupang untuk ke Amerika untuk program-program tersebut,” tambahnya.

Baca juga:  WALHI NTT: Tambang Pasir Bukan Solusi Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan Pesisir

Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News