EXPONTT.COM, KUPANG – Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kupang, Ishak Daniel Balbesi, menegaskan pihaknya akan tetap menjalankan uang kontribusi siswa untuk pembangunan lapangan futsal dan lapangan basket di sekolah tersebut.
Dirinya mengatakan kontribusi yang dibebankan kepada orang tua/wali siswa telah melewati mekanisme rapat bersama orang tua/wali dan telah disetujui dan disepakati bersama.
“Kita pihak sekolah dan komite sekolah yang merencanakan, lalu kita tawarkan ke orang tua untuk bisa memberikan dukungan kepada sekolah dalam pembangunan fasilitas ekstrakulikuler anak-anak. Ini salah satu poin juga untuk akreditasi sekolah,” jelas Ishak Balbesi, saat diwawancarai ExpoNTT.com, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Baca juga: Ombudsman NTT Minta SMAN 3 Kupang Tidak Lakukan Pungutan Kepada Siswa
Dirinya menyebut, pembangunan lapangan futsal dan basket tersebut sebagai fasilitas penunjang minat dan bakat anak-anak dan juga kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) untuk implementasi Kurikulum Merdeka.
“Ini demi pendidikan anak-anak, kalau bukan kita yang inisiatif, siapa yang mau bantu? Ini kerja kolaborasi,” ungkapnya.
Terkait batas waktu pembayaran kontribusi yang ada didalam pemberitaan sebelumnya, Ishak Balbesi menyebut, pihak sekolah tidak mematok waktu batas waktu penyelesaian iuran. “Kita sudah sampaikan ke orang tua bahwa ini bisa dicicil,” tambahnya.
Baca juga: Celup Tangan Siswa ke Air Mendidih, Guru di NTT Dilaporkan ke Polisi
Selain itu, Ishak juga menampik angka kontribusi yang beredar di sejumlah pemberitaan yang menyebut menyebut pungutan mencapai angka Rp550 ribu bagi kelas X.
“Kelas X itu Rp450 ribu, kelas XI Rp350 ribu, kelas XII Rp300 ribu, angka yang benar seperti itu,” katanya.
Terkait dengan pertemuan dengan Ombudsman NTT, Ishak mengaku telah berdiskusi telah mengklarifikasi kepada Ombudsman NTT.