Terkait Dugaan Pungutan, Ombudsman NTT Minta Inspektorat Audit SMAN 3 Kupang

Tim Ombudsman NTT saat pertemuan bersama Tim Inspektorat Provinsi NTT, Selasa 8 Agustus 2023

EXPONTT.COM, KUPANG – OmbudmanNusa Tenggara Timur  (NTT) meminta Inspektorat Provinsi NTT untuk segera melakukan audit terhadap Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kupang.

Permintaan Ombudsman NTT itu terkait adanya dugaan pungutan yang dilakukan pihak sekolah terhadap orang tua/wali siswa dalam rencana pembangunan fasilitas lapangan serba guna di sekolah tersebut.

“Saya minta Inspektorat audit sekolah itu,” kata Ketua Ombudsman NTT, Darius Beda Daton, Selasa 8 Agustus 2023

Baca juga: Kepala SMAN 3 Kupang Tegaskan Kontribusi Siswa Untuk Pembangunan Lapangan Tetap Berjalan

Pada Selasa 8 Agustus 2023, tim Ombudsman NTT telah berdiskusi dengan Tim Inspektorat Provinsi NTT terkait keluhan sejumlah orang tua siswa SMAN 3 Kota Kupang ke Ombudsman NTT terkait sumbangan yang berbau pungutan sejumlah uang oleh komite sekolah yang rencananya akan digunakan untuk membangun lapangan multi fungsi dengan total Rencana Anggaran Biaya (RAB) mencapai Rp 536.523.600.

Baca juga:  ICW Rilis Album Musik Ketiga di Kupang, Diisi Marapu, Leis Plang dan Hip-Hop Lembata Foundation

Dalam pertemuan bersama tersebut dibicarakan kemungkinan inspektorat Provinsi NTT melakukan audit khusus terhadap pungutan yang terjadi di SMAN 3 sebagaimana yang dilaporkan para orang tua.

Tim Inspektorat juga telah melakukan kunjungan dan meminta informasi terkait pungutan tersebut ke SMAN 3 Kota Kupang.

Baca jugaOmbudsman NTT Minta SMAN 3 Kupang Tidak Lakukan Pungutan Kepada Siswa

Diketahui para orang tua siswa SMAN 3 Kupang disebut harus menyetorkan sejumlah uang untuk rencana pembangunan lapangan serbaguna. Setiap siswa diminta jumlah uang yang berbeda untuk setiap kelas.

Baca juga:  KPP Kupang Bersama Kadin NTT Sosialisasikan Coretax

Kelas X sebesar Rp 450.000, kelas XI sebesar Rp 350.000 dan kelas XII sebesar 300.000.

Terkait hal tersebut, Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kupang, Ishak Daniel Balbesi mengatakan kontribusi yang dibebankan kepada orang tua/wali siswa telah melewati mekanisme rapat bersama orang tua/wali dan telah disetujui dan disepakati bersama.

“Kita pihak sekolah dan komite sekolah yang merencanakan, lalu kita tawarkan ke orang tua untuk bisa memberikan dukungan kepada sekolah dalam pembangunan fasilitas ekstrakulikuler anak-anak. Ini salah satu poin juga untuk akreditasi sekolah,” jelas Ishak Balbesi, saat diwawancarai ExpoNTT.com, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Baca juga:  Pemkot Kupang Tak Kunjung Bangun SDN Angkasa, Guru Berdesakan di Ruangan Seng

Dirinya menyebut, pembangunan lapangan futsal dan basket tersebut sebagai fasilitas penunjang minat dan bakat anak-anak dan juga kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) untuk implementasi Kurikulum Merdeka.

Baca juga:  Ijazah Wabup Rote Ndao Diduga Palsu, Tergugat Intervensi Akui Ada Kesalahan

“Ini demi pendidikan anak-anak, kalau bukan kita yang inisiatif, siapa yang mau bantu? Ini kerja kolaborasi,” ungkapnya.

Dirinya menegaskan menegaskan pihaknya akan tetap menjalankan uang kontribusi siswa untuk pembangunan lapangan futsal dan lapangan basket di sekolah tersebut.