EXPONTT.COM, KUPANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Emilia Nomleni, berharap Penjabat Gubernur NTT yang akan mengisi kursi kepemimpinan NTT memiliki inovasi di bidang fiskal.
Menurutnya, masa jabatan Penjabat Gubernur NTT selama satu tahun merupakan waktu yang cukup panjang, sehingga dengan tidak adanya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) penjabat bisa melanjutkan proses yang telah ada pada kepemimpinan sebelumnya dan juga menyelesaikan hal-hal yang saat ini menjadi perhatian.
“Terutama soal pinjaman daerah yang sudah menjadi tekanan fiskal luar biasa,” kata politisi PDI Perjuagan itu, usai upacara pengumuman remisi narapidana di Lapas Kelas II A Kupang, Kamis 17 Agustus 2023.
Baca juga: Melki Laka Lena Didorong Golkar Maju Pilgub, Josef Nae Soi: Saya No Comment
Untuk itu dirinya berharap siapapun yang datang untuk duduk sebagai Penjabat Gubernur NTT nanti bisa memiliki inovasi di bidang fiskal.
“Entah itu pengurangan bunga atau apapun, kita bisa bernegosiasi dengan pemerintah pusat untuk ada keringanan untuk NTT, terutama ruang fiskal kita yang tertekan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak mencapai target,” pungkasnya.♦gor
Baca juga: 175.510 Narapidana Terima Remisi Umum HUT Ke-78 RI, 2.606 Langsung Bebas
