Penjabat Gubernur NTT Kunjungi SMAN 1 Kupang, Ada Siswa yang Lebih Suka Sekolah Pukul 5 Pagi

Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake saat berbincang dengan siswa-siswi SMAN 1 Kupang / foto: istimewa

EXPONTT.COM, KUPANG – Jawaban tidak terduga didapatkan Penjabat Gubenur NTT, Ayodhia Kalake saat mengunjungi SMA Negeri 1 Kupang, pada Jumat, 22 September 2023.

Saat menyambangi salah satu kelas, Ayodhia Kalake menyempatkan diri bercengkrama dengan para siswa. Dirinya pun menanyakan para siswa-siswi bagaimana rasanya kembali masuk sekolah di jam 07.00 pagi.

Baca juga:  ICW Rilis Album Musik Ketiga di Kupang, Diisi Marapu, Leis Plang dan Hip-Hop Lembata Foundation

Pertanyaan sederhana itu ternyata mendapat jawaban yang bervariatif.

Baca juga: Soroti Kasus di Depan UKAW, PMKRI Minta Kapolres Kupang Kota Fokus ke Aktor Intelektual

Beberapa dari siswa menjawab bahwa masuk sekolah jam 07.00 pagi membuat mereka jarang terlambat masuk sekolah karena mempunyai waktu lebih dalam mempersiapkan diri menuju ke sekolah, serta lebih nyaman karena berangkat sekolah ketika matahari telah terbit dan tidak terburu-buru dalam berkendara menuju ke Sekolah.

Baca juga:  Ijazah Wabup Rote Ndao Diduga Palsu, Tergugat Intervensi Akui Ada Kesalahan

Namun ada pula yang lebih menyukai sekolah pukul 5 pagi, siswa itu mengaku menjadi terlatih untuk bangun lebih pagi dan tertantang untuk lebih disiplin dalam mengatur waktu dengan baik.

Baca juga:  Mulai Januari 2025 Pemprov NTT Terapkan Opsen PKB, Tarif Pajak Kendaraan Naik

Sebelumnya, SMA Negeri 1 Kupang adalah salah satu sekolah yang menerapkan kebijakan Sekolah pukul 5 Pagi.

Aturan tersebut kini resmi dihentikan oleh penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake. Hal tersebut dilakukan karena menurutnya tidak ada kajian ilmiah yang mendasari penerapan aturan tersebut.♦Biro Apim Setda NTT/gor

Baca juga: Sekolah Pukul 5.30 Pagi di NTT Resmi Dihentikan