Paul Amalo dan Lidya Tuthaes Wakili NTT di Gelaran Perdana Mister dan Miss Unity Indonesia 2023

Erwin Yuan (tengah) berpose bersama dua perwakilan NTT di Mister dan Miss Unity 2023, Paul Amalo dan Lidya Tuthaes / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Paul Samuel Amalo dan Lidya Carolina Tuthaes akan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam gelaran perdana ajang Mister & Miss Unity Indonesia 2023 yang akan dihelat 21-25 November 2023 mendatang, di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Ajang Mister dan Miss Unity Indonesia 2023 merupakan acara prestisius yang akan diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia yang mempromosikan membawa semangat perdamaian, persatuan dan harapan bagi pemuda Indonesia.

Kontes ini bertujuan untuk memberikan platform kepada pemuda Indonesia untuk berbicara tentang isu-isu kritis yang dihadapi, serta untuk mendorong persatuan dalam keragaman budaya yang kaya di seluruh nusantara dan menciptakan generasi muda yang peduli akan persatuan dan perdamaian di Indonesia, sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila sebagai ideologi negara.

Baca juga: Fraksi Partai Gerindra Desak Pemda NTT Penyelesaian Ganti Rugi Tumpahan Minyak Montana Senilai Rp 2,2 Triliun

Dalam wawancaranya, Erwin Yuan selaku  Pemegang Lisensi Mister dan Miss Indonesia NTT, mengatakan dua perwakilan NTT yang dikirim untuk mengikuti Mister dan Miss Unity 2023 merupakan dua anak muda terbaik NTT dan telah memiliki pengalaman dibidang masing-masing.

Baca juga:  Linus Lusi Resmikan Gedung SMPN 21 Kupang

Dirinya menyebut, tidak memasang target digelaran tersebut untuk dua perwakilan NTT. “Yang penting mereka memberikan yang terbaik dan mempromosikan budaya NTT yang sudah kental dengan toleransi yang begitu tinggi, bukan hanya suku tapi juga agama,” katanya.

Sementara itu, Lidya Carolina Tuthaes yang menjadi perwakilan NTT di Mister dan Miss Unity 2023 mengaku bangga bisa mewakili NTT yang merupakan salah satu provinsi yang kaya akan budaya, adat istiadat dan nilai tolensi beragama yang tinggi sebagai kekuatan kearifan lokal.

Baca juga: Pengprov Taekwondo NTT Tolak Keluarkan Surat Rekomendasi Untuk Atlet Kejurnas Antar PPLP 2023, Ini Alasannya

Setelah persiapan kurang lebih tiga bulan untuk menghadapi ajang perdannya, Lidya menegaskan diriya dan Paul Amalo telah siap secara mental, fisik dan materi untuk menjadi duta bagi NTT di ajang nasional.

Baca juga:  Pemkot Kupang dan MUI Pastikan Daging Dari RPH Bimoku Layak Konsumsi dan Halal

Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara,Universitas Nusa Cendana ini berjanji akan memperkenalkan NTT di ajang Mister dan Miss Unity 2023. “Kami mohon dukungan seluruh masyarakat NTT, biar semua orang tahu kita anak NTT punya kualitas melalui ciri khas dan potensi tersendiri,” kata Lidya.

Sementara itu, Paul Samuel Amalo, mengatakan, dirinya bangga menjadi perwakilan NTT di ajang yang akan digelar di Serpong, Tengerang Selatan, Bante itu. “Kami ingin kenalkan NTT sebagai provinsi terbaik, yang memiliki banyak sekali budaya dan hal yang tidak ditemukan di tempat lain, sebagai anak muda kita harus menunjukkan NTT kaya  dan luar biasa,” kata Paul.

 Baca juga: Kaum Bapak Talitakumi Pasir Panjang Kota Kupang Kembali Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Di ajang perdana, gelaran Mister dan Miss Unity 2023 mengusung tema “Indonesia Inspirasiku, Eksotika tanah Borneo, pesona Bumi khatulistiwa, Kalimantan” untuk memberikan penghormatan kepada kekayaan budaya Indonesia dan keindahan alamnya. Tema ini juga sejalan dengan visi persatuan yang menjadi salah satu tujuan utama kontes ini.

Baca juga:  Penjabat Gubernur NTT Sebut Nagekeo Punya Potensi Jadi Lumbung Pangan Nasional

Mister & Miss Unity Indonesia 2023 adalah upaya untuk memilih pemenang yang tidak hanya berbakat tetapi juga memiliki semangat sportivitas yang tinggi selama masa jabatannya.

Pemenang Mister dan Miss Unity akan menjadi duta persatuan dan perdamaian, mengambil bagian dalam berbagai kegiatan sosial, kampanye kesadaran publik dan advokasi positif yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Kontes ini diselenggarakan di bawah naungan Generasi Persada Nusantara dan diprakarsai oleh Lukman Lijaya sebagai pendiri dan penyelenggaraannya.♦gor

 Baca juga: Bantai Bali, Tim Futsal Putra NTT Buka Peluang Lolos PON XXI Aceh-Sumut 2024