EXPONTT.COM, KUPANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Kupang mengimbau warga masyarakat NTT untuk tidak panik terkait informasi gempa bumi di NTT.
Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Mardiono, S.Si melalui siaran persnya menyebut, Provinsi NTT merupakan daerah yang memiliki patahan atau sesar yang tersebar mulai dari barat dan selatan (zona megathrust), utara (Flores Back Arc Thrust), Semau Fault, Sawu Fault, Timor FTB, Bondowatu Fault, Sape Strike Slip, Kalaota Fault dan beberapa patahan lokal lainnya yang aktif.
“Ini menyebabkan Provinsi NTT memiliki potensi terhadap bahaya gempa bumi dan tsunami,” jelas Margiono dikutip dari siaran pers yang diterima media ini, Jumat 10 November 2023.
Menurutnya, salah satu karakteristik dari gempa bumi adalah berpotensi terulang kembali pada tempat yang sama di waktu yang berbeda. Hingga saat ini belum ada ilmu dan teknologi yang dapat memprediksi kejadian gempa bumi secara akurat, kapan, dimana dan berapa kekuatannya.
“BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi terkait prediksi gempa bumi. Untuk itu, masyarakat diharapkan untuk tenang dan tidak terpancing dengan adanya informasi yang beredar,” tutup Margiono.(*)
Baca juga: Ketua Komisi III DPRD NTT Sebut Upaya Banding Akan Memperburuk Citra Bank NTT