EXPONTT.COM – Empat Ketua Komisi DPRD Kota Kupang periode 2019-2024 yang kembali maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 harus menelan pil pahit.
Berdasarkan hasil perhitungan suara internal yang dilakukan partai politik, empat petahana ini memperoleh suara tidak terlalu signifikan hingga harus tersingkir dalam perburuan kursi legislatif.
Keempat legislator ini diketahui merupakan sosok-sosok yang selama ini paling vokal dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dan menjalankan tugas DPRD di Kota Kupang selama periode 2019-2024.
Baca juga: Update Perolehan Suara DPD RI Dapil NTT, Angelius Wake Kako Salip Hilda Manafe
Yuvensius Tukung / Partai NasDem
Ketua Komisi I DPRD Kota Kupang periode 2019-2024, Yuvensius Tukung, gagal kembali duduk untuk ketiga kalinya di legislatif Kota Kupang.
Politikus Partai NasDem ini tak mendapat kursi setelah kader NasDem lainnya, Meirlon Fanggidae mendapatkan suara lebih banyak di dapil Oebobo.
Baca juga: 6 Caleg DPR RI Dapil NTT I dengan Perolehan Suara Terbanyak Sementara, Hugo Parera Mendominasi
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem Kota Kupang Hendra Wong, mengatakan, hasil rekapitulasi sementara internal Partai NasDem Kota Kupang terdapat enam nama yang dipastikan duduk di DPRD Kota Kupang.
“Hasil rekap sementara partai, sudah pasti calon legislatif yang lolos. Jumlah ini kemungkinan bertambah menjadi tujuh kursi,” ungkapnya, Jumat, 16 Februari 2024.
Enam caleg Nasdem tersebut diantaranya, Merlon Fangidae dari daerah pemilihan (Dapil) Oebobo, Jabir Marola dari dapil Kota Lama dan Kota Raja.
Ada juga Esi Bire dari dapil Alak, Absalom Sine dari dapil Kelapa Lima.
Sedangkan untuk dapil Maulafa, NasDem dipastikan mendapatkan dua kursi oleh Neda Ridla Lalay dan Padron Paulus.
Baca juga: 7 Caleg DPR RI Dapil NTT II dengan Perolehan Suara Terbanyak Sementara, 4 Petahana Masuk
Diana Bire / Partai Hanura
Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang, Diana Bire juga disebut tak meraih kursi di periode 2024-2029.
Politikus Partai Hanura Kota Kupang ini tak mendapatkan cukup suara dukungan di Dapil Kota Raja-Kota Lama.
Diana Bire juga salah satu Legislator Kota Kupang yang vokal, terutama di Komisi II yang membidangi ekonomi.
Dirinya merupakan pioner yang mendorong sejumlah kebijakan dalam pendapatan asli daerah Kota Kupang, salah satunya kebijakan digitalisasi pajak dan retribusi pajak daerah Kota Kupang untuk mencegah kebocoran pajak dan retribusi daerah Kota Kupang pada 2023 lalu.