EXPONTT.COM, KUPANG – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke -41 BPKP Tahun 2024, Perwakilan BPKP Provinsi NTT mengadakan Upacara Bendera, yang digelar dipelataran Kantor BPKL NTT 30 Mei 2024.
Dengan Tema “Berakselerasi Bersama Untuk Indonesia Hebat”, upacara dipimpin langsung oleh Bapak Rizal Suhaili, selaku Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTT, bertempat di Halaman Kantor Perwakilan BPKP Provinsi NTT yang di hadiri oleh seluruh pegawai, para DWP (Drama Wanita Persatuan) dan para purnabhakti.
Dalam Upacara Bendera kali ini tidak hanya menjadi momentum HUT BPKP saja, akan tetapi menjadi peringatan tentang kiprah BPKP yang sudah berjalan baik sejak lama dengan peran dan tugasnya, khususnya pada Perwakilan BPKP Provinsi NTT dalam melakukan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Tahun 2023, total penyelamatan yang di capai sebesar Rp.68,9 miliar, efisiensi keuangan negara/daerah sebesar Rp.16 miliar dan optimalisasi penerimaan asli daerah sebesar Rp.1,5 miliar.
Baca juga: Pertemuan Bakohumas Lingkup NTT: Pentingnya Legalitas Media Massa
Pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi NTT juga mengidentifikasi belanja negara/daerah senilai Rp.5,7 triliun yang manfaatnya dapat lebih optimal jika perencanaan dan penganggaran diperbaiki dan pada periode Januari 2023 sampai Maret 2024, BPKP dengan Kejaksaan melakukan penanganan 3 kasus penyimpangan keuangan Negara yang telah inkract dengan total kerugian negara sebesar Rp 6.095.466.234.
Adapun Proyek Strategis Nasional yang menjadi bagian dari Pengawasan Perwakilan BPKP NTT dengan melakukan Reviu Tata Kelola dalam rentan waktu 2023 sampai dengan 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah :
1. PSN Pengembangan Pelabuhan Kupang
2. PSN Terminal Multipurpose Labuan Bajo
3. PSN Bandar Udara Komodo – Labuan Bajo
4. PSN Bendungan Napun Gete
5. PSN Bendungan Temef
6. PSN Bendungan Manikin
7. PSN Bendungan Mbay
8. PSN Program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA)
9. PSN Program Pengembangan Kawasan Perbatasan PLBN Oepoli
10. PSN Program Pengembangan Kawasan Perbatasan PLBN Napan
11. PSN Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pembangunan Kawasan Otorita Labuan Bajo Flores
12. PSN Food Estate Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Gelar Rakerda, Arie Ondok-Lana Sebut Dharma Wanita Persatuan Adalah Tulang Rusuk Pemerintah
Dalam pidato Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh bahwa insan BPKP harus mensyukuri capaian positif yang sudah di torehkan dengan terus menjaga kepercayaan dan ekspektasi dari stakeholders. BPKP juga harus mampu memastikan pembangunan sampai kepada tujuan tanpa menyalahi aturan dan mencari-cari kesalahan semata.
Adapun pesan dari Bapak Presiden RI agar BPKP terus berinovasi dalam pemanfaatan teknologi, semakin berdaya dalam kecepatan dan ketepatan menghadapi tuntutan masyarakat serta kompetisi antar negara.
Untuk itu, sebagai Auditor Internal Pemerintah yang bertugas mengawal akuntabilitas keuangan negara dan daerah, Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur juga berkomitmen untuk selalu berkinerja memberikan yang terbaik agar sejalan dengan amanat Presiden Republik Indonesia dan Kepala BPKP guna kesejahteraan Rakyat Indonesia.(*)
Baca juga: Puluhan Anak NTT Ikut Tes Masuk UGM, Robert Fanggidae: Semua Berhak Dapat Pendidikan Berkualitas