Jangkar Merah Putih NTT Peduli Masa Depan Anak-anak Besipae

JMP NTT bersama warga dan anak-anak desa adat Besipae / foto: istimewa

EXPONTT.COM, TTS – Organisasi Jangkar Merah Putih Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukan kepedulian besar terhadap masa depan anak-anak di daerah adat Besipae, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.

Organisasi yang digawangi para pemuda ini meluangkan diri untuk menyambangi dan memberikan dukungan untuk anak-anak yang duduk dibangku sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah tersebut dengan memberikan perlengkapan belajar, Rabu, 3 Juli 2024.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jangkar Merah Putih (JMP) NTT, Roy Nait mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Besipae khususnya anak-anak di bangku sekolah yang datang dari hati para pengurus JMP.

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Ansy Lema Serukan Politik Damai

Menurutnya, keadaan adat Besipae yang masih rentan usai berkonflik dengan Pemerintah Provinsi NTT beberapa waktu lalu perlu mendapat perhatian, juga bagi para anak-anak yang nantinya akan menjadi harapan Besipae di masa depan.

Baca juga:  Gubernur NTT Kunker ke Kabupaten Ngada, Berdialog dengan Kepala Desa

“Alasan kami memilih bagikan bantuan di Besipae karena masyarakat adatnya pernah bermasalah dengan Pemerintah NTT terkait status kepemilikkan tanah adat.” ungkapnya.

Roy Nait mengatakan, akibat insiden tersebut, masyarakat Besipae harus berpindah dari tempat tinggal mereka yang sudah lama dihuni ke tempat baru yang disediakan Pemerintaah NTT dan harus membangun lagi tempat tinggal mereka yang baru dengan kondisi rumah darurat.

Baca juga: Silahturahmi ke Hanura, Ansy Lema Gandeng Refafi Gah ke Pilgub NTT?

“Karena menjadi ketakutan mereka kedepannya pemerintah akan kembali menggusur tempat tinggal yang saat ini mereka tempati,” tambahnya.

Baca juga:  Kolaborasi YTBN, IKASTARA dan Lantamal VII Kupang Jalankan Misi “Mengalirkan Kebaikan” Hingga Adonara

Hal tersebut yang juga membuat JMP tergerak untuk hadir di Besipae. “Kalau bukan kita yang membantu mereka, terus mau harapkan siapa lagi?,” ujarnya.

Dirinya mengaku bantuan yang diberikan JMP NTT kepada masyarakat Besipae memiliki nilai yang sederhana, namun hal yang paling penting adalah pergerakan yang dilakukan.

Baca juga: 62 PMI Non-Prosedural Asal NTT Pulang Tanpa Nyawa Selama Tahun 2024, Malaka Terbanyak

Roy berharap apa yang dilakukan JMP di Besipae dapat berdampak positif dan memantik organisasi atau komunitas bakhkan personal untuk melakukan hal yang sama.

“Sikap memberi bukan waktu kita mengalami kelimpahan saja, saat hidup seadanya kita juga harus tetap memberi. Di Besipae saya melihat betul-betul masyarakat adat disana nampak sangat memprihatinkan.” jelasnya.

Lebih lanjut, Roy mengatakan, bantuan yang diberikan untuk anak-anak Besipae berupa 50 lebih pasang seragam sekolah untuk anak-anak yang masih duduk di bangku SD dan SMP.

Baca juga: Aliansi NTT Menggugat Minta Kapolri Anulir Hasil Seleksi Catar Akpol Polda NTT, Dapat Dukungan DPRD

Kehadiran JMP NTT pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat Besipae. Pengurus JMP NTT bahkan disambut tokoh masyarakat Besipae, Nikodemus Manao dengan pengalungan selendang tenun ikat Timor.

Baca juga:  Pungutan Sekolah di NTT Dapat Kritik Anggota DPR RI, Anita Gah Bertanya Kadis Pendidikan Menjawab

Nikodemus Manao yang mewakili masyarakat Besipae dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada DPD JMP NTT.

“Kami masyarakat disini tidak bisa memberikan sesuatu untuk membalas imbalan baik bapa Roy dan rombongan, tetapi menjadi doa kami, Tuhan akan Memberkati semua pekerjaan yang bapa Roy lakukan bersama teman-teman,” ungkapnya.(*)

Baca juga: ITAF Kupang Rayakan Dies Natalis ke-4, Gelar Pasar Murah dan Donor Darah