EXPONTT.COM, KUPANG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas San Pedro (UNISAP) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) IV Tahun Akademik 2024/2025, Rabu, 31 Juli 2024.
Di tahun ini, sebanyak 56 mahasiswa FKIP UNISAP dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 20 mahasiswa, Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) 6 mahasiswa, Prodi Bahasa Inggris 4 mahasiswa, mahasiswa Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB) 26 mahasiswa ini akan menjalani PPL selama lima bulan, 5 Agustus hingga 5 Desember 2024.
Ke-56 mahasiswa FKIP UNISAP Kupang ini akan menjalani PPL di 17 sekolah dari tingkat SMA, SMP, SD, dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di sejumlah daerah diantaranya, di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU dan Sumba Timur.
Baca juga: UNISAP Kupang Masuk 3 Besar Kampus Swasta dengan Jumlah Penelitian Terbanyak Tahun 2024
Dekan FKIP UNISAP Kupang, Timoteus Ajito, dalam sambutannya saat acara pembukaan Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa PPL IV Tahun Akademik 2024/2025, mengatakan, PPL ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas mahasiswa sebagai seorang guru.
Mengusung tema PPL “Ilmu tanpa pengalaman bagai pohon tak berbuah”, dirinya berharap mahasiswa bisa menimba sebanyak-banyaknya pengalaman sebagai bekal untuk menjadi seorang guru. “Karena pengalaman adalah guru yang paling baik,” ujarnya.
Ajito juga menekankan empat kompetensi yang harus dikuasai para mahasiswa FKIP sebagai calon guru, diantaranya, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi pedagogik dan kompetensi sosial.
Menurut Ajito, seorang guru harus memiliki kompetensi kepribadian yang harus bisa diteladani oleh sesama guru dan para pelajar. “Kamu harus bisa menjadi contoh untuk siswa-siswi kamu dan guru di sekolah, menjadi role model, menjadi peacemaker bukan troublemaker,” katanya kepada mahasiswa.
Seorang guru, kata Ajito, juga harus memiliki kompetensi profesional, yang menguasai bidangnya dan selalu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi informasi (IT).
“Yang ketiga adalah pedagogik, yakni seni menjadi seorang guru, seni dalam mengajar dan mengevaluasi, harus kuasai itu,” ujarnya.
Baca juga: Gelar Yudisium, Dekan FKIP Universitas San Pedro Minta Lulusan Jadi Guru yang Profesional
Selain itu, lanjut Dekan FKIP UNISAP, kompetensi keempat adalah kompetensi sosial. Menurutnya peran guru atau dosen tidak bisa digantikan dengan aplikasi ataupun robot apapun karena hubungan yang unik antar manusia sebagai makhluk sosial.
“Hubungan sosial kita dengan siswa-siswi yang datang dari latar belakang dan karakter yang berbeda-beda itu adalah seni bagaimana kamu menghadapi mereka, begitu juga hubungan sosial dengan para guru,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Thimoteus Ajito meminta para mahasiswa untuk menjaga diri salama PPL dan juga menjaga nama baik almamater UNISAP Kupang.
“Jaga nama baik kalian, jaga juga nama baik program studi, fakultas dan Universitas San Pedro yang kita cintai,” pungkasnya.
Sebelum menjalani PPL pada 5 Agustus 2024, para mahasiswa juga dibekali tdengan empat materi pembekalan, yakni, kode etik dan pedoman teknis pelaksanaan PPL yang diberikan kepada mahasiswa dan dosen pendamping lapangan.♦gor