EXPONTT.COM – Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto, menyampaikan setelah kebakaran terjadi di Kantor Dinas Kesehatan dan Dukcapil NTT, saat ini pegawai tetap melakukan pekerjaan seperti biasa walaupun saat ini direlokasi ke UPTD Dinkes NTT.
Ia menjelaskan, saat ini Pemprov NTT menunggu hasil penyidikan dari polisi apa penyebab terjadinya kebakaran gedung Dinkesdukcapil NTT.
“Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan Polri, dan lokasinya juga sudah dipasangkan police line. Nantinya kita akan dengarkan hasil penyidikan dari polisi penyebab kebakaran itu,” terang Andriko.
Andriko menambahkan, terkait dengan gedung yang terbakar telah dilakukan pembahasan bersama Sekretaris Daerah (Sekda) NTT Kosmas Lana, untuk diperbaiki.
“Saya juga sudah bicara dengan pak Sekda, untuk mengambil langkah agar kita memperbaiki kantor itu kemudian agar dapat digunakan kembali,” ujar Andriko.
Pasca kebakaran Andriko mengaku telah mendapatkan laporan atas kejadian itu. Namun yang disyukuri kebakaran yang terjadi tidak ada korban jiwa.
“Ada beberapa dokumen yang berkaitan dengan dukcapil hangus terbakar atas kejadian itu,” katanya.
Ia menambahkan, sebelumnya telah mendapat laporan tentang kebakaran yang terjadi pada Selasa 24 September 2024 kemarin.
“Saya mendapatkan laporan tadi malam, Kantor Dinas Kesehatan kita terbakar. Tapi yang pasti tidak ada korban jiwa. Jadi memang ada beberapa berkas dari dukcapil yang terbakar,” tambahnya.
Menurut Andriko, untuk tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat Dinkesdukcapil NTT, pelayanan telah direlokasi ke salah satu bangunan milik Pemprov NTT.
“Saya juga sudah mendapatkan kabar dari ibu kepala dinas, serta pastikan kawan-kawan tetap bisa bekerja dengan aman dalam rangka melayani masyarakat, untuk saat ini telah direlokasi ke UPTD Lapkes NTT,” lanjut Andriko.
Untuk diketahui, Kantor Dinkes Dukcapil NTT terbakar pada Selasa 24 September 2024 lalu, dan untuk saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait hal itu.
Akibat dari kebakaran yang terjadi sejumlah ruang kerja lantai II kantor tersebut hangus terbakar dan beberapa berkas hangus terbakar. (**)